Aku melihat selembar kalender, usang
Aku melihat rimbun angka dan buahnya
Jatuh satu per satu, perlahan-lahan
Menggotong bau rindu
Tubuhku
Tubuhmu, dan
Bibir entah
Tidak
Ke luas tanah, tidak juga
Ke benak lantai, mungkin
Ke lubang kubur
Atau barangkali, luruh
Ke liang tidur.