Laga Madura United Vs Persija Banjir Kartu Kuning, Mengapa?

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Cilacap – Laga pembuka turnamen Cilacap Cup 2017 antara Madura United vs Persija Jakarta mampu menghadirkan permainan yang menghibur. Pertandingan di Stadion Wijayakusuma tersebut berakhir 2 gol tanpa balas untuk kemenangan Madura United FC.

Handry Kristanto yang memimpin pertandingan, mengeluarkan 8 kartu kuning karena banyaknya pelanggaran. The Jack dan Taretan Dhibi’ pun dibuat tegang dan tidak segan berteriak saat ada pelanggaran.

Banjir kartu tersebut didominasi Madura United dengan kemasan 5 kartu kuning. Sisanya dikoleksi Persija atas kreasi Ismed Sofyan menit 39, Sandy Sute menit 28, dan menit ke-53 oleh Sutanto Tan.

Baca Juga:  Usai Diimbangi Persija, Pelatih Madura United Puji Kinerja PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir

Sementara kartu kuning Madura United lahir dari Ramandika 21′, Dane Milovanovic 53′, Slamet Nur Cahyo 57′, Guntur 79′, dan Rizky Dwi 90+2′.

Pelatih Madura United Gomes de Oliviera menegaskan, kerasnya laga tersebut tidak terlepas dari perjuangan kedua klub untuk menunjukkan permainan terbaik. Secara khusus Gomes memuji anak asuhnya yang tampil maksimal sehingga mampu melaju ke final.

Pelatih Persija Stefano Curuga menyatakan, kartu kuning dalam sebuah laga merupakan hal wajar. Dirinya mencermati, pemainnya sudah tampil maksimal. Hanya saja, dewi fortuna diakuinya belum berpihak pada Macan Kemayoran.

Baca Juga:  Gol Telat Rivera Selamatkan Madura United dari Kekalahan

“Tapi secara permainan, kami akui Madura United lebih baik. Mereka layak menang,” tukas Stefano. (sule sulaiman)