Mahasiswa Sarungan di Hari Santri Nasional

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Hari Santri Nasional diberbagai daerah diwarnai dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial dan kegiatan unik, seperti istighasah, tahlil, pembacaan shalawat nariyah, jalan-jalan sarungan dan banyak hal unik lainnya. Begitupun yang juga terjadi di salah kampus yang bernuansa islami, Instika Guluk-guluk Sumenep Madura, Ahad (22/10).

Hari ini, seluruh mahasiswa perguruan tinggi yang dalam waktu dekat akan beralih fungsi menjadi Universitas tersebut, menggunakan sarung dalam mengikuti perkuliahan. Padahal, saat hari-hari efektif fakultatif, mahasiswa tidak diperkenankan mengenakan pakaian bawahan selain celana khusus mahasiswa laki-laki, sebagaimana tertera dalam kode etik mahasiswa kampus yang terkenal dengan slogan, Kampus Tatakrama. Tidak dipungkiri, hal ini sebab bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Baca Juga:  PT. Bawang Mas Berselawat Dihadiri Khofifah dan Gus Miftah, H. Her: Tetap Kondusif Jelang Pemilu!

Mahasiswa Instika memang dikenal banyak berasal dari kalangan santri, salah satu diantaranya Moh Khalil. Dia mengaku sangat bangga bisa menggunakan sarung ke kampusnya.

“Saya merasa sangat senang dan bangga sekali bisa mengenakan sarung ke kampus. Karena, sarung merupakan identitas natural kiai, santri dan para pejuang pesantren dalam menuntut ilmu”, akui Mahasiswa akhir jurusan pendidikan agama islam tersebut dengan penuh semangat.

Ditemui secara terpisah, Sinawar, selaku karyawan di Fakultas Tarbiyah Instika, menunjukkan dukungannya saat ditanyai mahasiswa sarungan.

“Saya sangat mengapresiasi kreatifitas mahasiswa ikut serta dalam merayakan Hari Santri Nasional 2017 kali ini meskipun sederhana (memakai sarung ke kampus), walau demikian, esensi santri itu ada di sini sembari menunjuk ke hatinya,” ujar Sinawar dibarengi seulas senyum.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan, Mahasiswa UMM Bersih-bersih dan Tanam Pohon

Reporter: Agus Supriyadi

Redaktur: Sule Sulaiman