Loyalis Bergerak, Madura dalam Genggaman Khofifah

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Dua kali bertarung, dua kali ditumbangkan di Madura. Bukan karena kalah, tapi lebih pada karena terindikasi kuat dicurangi.

Demikian penegasan para loyalis Calon Gubernur (Cagub) Jatim Khofifah Indar Parawansa kala deklarasi dukungan di sekitar area monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (29/10).

“Kami deklarasi untuk selanjutnya bergerak lebih nyata. Atas izin Sang Maha Kuasa, insya Allah Madura dalam genggaman kami,” tegas pelopor sekaligus pendiri Loyalis Khofifah Madura, Miftahul Kamil.

“Kami tidak ingin Ibu kembali dicurangi. Tugas kami adalah memenangkan beliau sekaligus mengawal kemenangan tersebut agar tidak dihantui potensi kecurangan,” tegas Ra Miftah.

Baca Juga:  KPK Bawa Bupati, Ketua Gerindra Berkomentar Sejuk

Usai dideklrasikan, Loyalis Khofifah Madura bertekad menggerakkan seluruh jaringan kepemudaan untuk door to door ke seluruh pelosok kecamatan dan desa. Dengan penuh semangat, mereka bakal mengampanyekan Khofifah Indar Parawansa di seluruh Madura menuju Cagub Jatim.

“Mengawal Pilgub Jatim untuk memenangkan Bu Khofifah Indar Parawansa menjadi harga mati bagi kami,” tegas Ra Miftah.

Sejauh ini, terang Ra Miftah, Loyalis Khofifah Madura sudah getol berkampanye secara kreatif di media sosial. Yakni, dengan menyebarkan konten-konten kampanye kreatif dan edukatif.

“Memenangkan Bu Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur adalah tekad baja kami. Karena menurut kami beliau paling amanah, berkualitas, dan teruji secara kemampuan,” tegas Ra Miftah sembari berharap, Pilgub Jatim nantinya berjalan dengan aman, lancar tanpa kecurangan.

Baca Juga:  Basmalah Wilayah Madura Rapatkan Barisan Untuk Kemenangan Khofifah

Loyalis Khofifah Madura sendiri bermarkas di Jalan Raya Panglegur, Panglegur, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Deklarasi dukungan mereka diikuti ribuan pemuda dan simpatisan yang tersebar di 4 kabupaten yang dimiliki Madura.

“Sekali bergerak, kami tidak akan menyerah hingga titik akhir kemenangan. Mundur selangkah adalah kafir,” tegas Abd Kholik, salah seorang tokoh pemuda yang juga aktif di Loyalis Khofifah Madura.

Reporter: Fathorrahman

Redaktur: Sule Sulaiman