MediaJatim.com – Manajemen Madura United memastikan akan tetap menggunakan jasa pemain U22. Terdapat dua pemain U22 musim lalu yang dipastikan akan tetap dipertahankan.
Keputusan tersebut terbilang nekad. Itu mengingat kompetisi musim depan, hingga kini belum jelas regulasinya. Utamanya, tentang pemberlakuan regulasi pemain U22 sebagaimana awal musim lalu. Menilik dari perjalanan setengah musim terakhir musim kompetisi musim lalu, regulasi pemain U22 tersebut dimungkinkan tidak akan dijalankan lagi.
Selain Rifad Marasambessy yang kontraknya dalam durasi panjang, satu pemain lainnya yang masuk dalam slot pemain U22 musim lalu dan dipastikan akan tetap berbaju Madura United adalah Rizki Dwi Febriyanto. Sepupu Bayu Gatra yang juga tercatat sebagai putra dari eks pelatih Persid Jember tersebut bahkan sudah membubuhkan membubuhkan tandatangan perpanjang kontrak.
“Rizki tamasok Taretan ben Bheleh. Padeh dhere madurenah,” ucap Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi.
Menurutnya, Rizki membutuhkan banyak kesempatan bermain untuk terus meningkatkan performa terbaiknya. Diakuinya, Rizki adalah salah satu pemain yang sebelumnya mengisi slot pemain U22 yang perkembangan permainannya bersama Madura United sangat baik.
“Dalam beberapa kesempatan Rizki juga sering dimainkan dalam waktu 90 menit. Termasuk sangat bagus dalam perjalanan kompetisi tahun ini,” imbuh AQ.
Eks pemain Persepam di ISC tahun lalu tersebut memang menjadi salah satu pemain muda yang sering sering mengisi skema main Gomes Olivera. Selain berperan sebagai gelandang bertahan, Rizki juga sering dimainkan untuk posisi bek sayap kanan.
Dua peran yang dijalankannnya selama ini, tercatat juga menunjukkan grafik menjanjikan. “Baru Rifad dan Riski yang sudah dipastikan kami pertahankan untuk pemain U22 musim ini. Madura United masih akan terus memantau pemain lokal yang dibutuhkan untuk menggenapi slot 27 pemain yang direncanakan,” jelas Haruna.
Sementara itu, Rizki Dwi Febriyanto mengaku bahwa perpanjangan kontrak yang diterimanya bersama Madura United tak lepas dari dukungan dan doa orangtuanya. Menurutnya, saat dirinya menyampaikan bahwa kompetisi sudah selesai dan tidak bermain saat Madura United menghadapi PSM Makassar, orang tuanya memberikan motivasi dan juga doa.
“Jika perjalanan kariermu ditakdirkan tetap berlanjut, yakini bahwa tuhan akan memberikan jalan terbaik dengan tetap bermain di Madura. Karena tanah leluhurmu Madura,” ucap Rizki menirukan doa harapan orangtuanya.
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman
Foto: Istimewa
