PKB Sikapi Politik Hitam Jelang Pilkada Pamekasan

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Politik hitam (black campaign) kini mulai bertebaran menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 Juni 2017 mendatang. Lebih-lebih di Kabupaten Pamekasan yang ada dua pasangan calon (paslon), KH Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur) dan KH Kholilurrahman-Fathorrahman (Kholifah).

“Black campaign seringkali memang dilakukan untuk mend-downgrade lawan, biasanya itu dilakukan saat panik dan tidak dapat solusi menaikkan elektabilitas calonnya,” terang Ketua DPC PKB Pamekasan, KH Ali Wafa Subki, Sabtu (27/1).

Menurutnya, suasana begitu agar kembali ke titik nol atau mungkin bahkan lawan biar terjun bebas. Black campaign, terang Kiai Ali, bisa lewat rekaman berisi testimoni negatif, meme politik, atau bahkan selebaran.

Baca Juga:  Perjuangan Rasyid Ikut Pilkada Jember ‘Nothing to Lose’

“Tapi masyarakat yang well educated sudah paham kok, mana fitnah atau black campaign atau isu murahan. Bahkan karena masyarakat sudah mulai cerdas, semakin difitnah, masyarakat semakin sempati. Bahkan, itu menjadi gambaran perilaku sebenarnya,” tegas pimpinan partai pengusung pasangan Berbaur ini.

Kepada masyarakat, pihaknya berharap agar bisa memilah-milih informasi mana itu black campaign atau informasi valid. Kepada semua calon dan tim sukses, trgasnya, semoga bisa memberi contoh kepada masyarakat bagaimana mengedukasi politik yang benar.

“Kalau ada dari Berbaur yang melakukan, silahkan laporkan pencemaran nama baik. Kita masih mempelajari beberapa black campaign apakah masuk pencemaran nama baik atau tidak,” tukasnya.

Baca Juga:  374 Pendaftar Rebut 20 Kursi Komisioner di Zona 1 Jawa Timur

Reporter: Agus supriyadi

Redaktur: Sule Sulaiman