Pulihkan Mental Anak Korban Gempa, Musala dan Kelas Darurat Dibangun

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Sekitar pukul 08.00 WIB, cahaya matahari di Dusun Bannu Desa Bullaan Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep tampak cerah, Rabu (20/6).

Raut wajah sejumlah warga terdampak gempa di desa setempat, tampak bersemangat untuk bangkit dari keterpurukan dan trauma akibat gempa yang telah meluluhlantakkan momen lebaran mereka tahun ini.

Bersama anggota TNI dari Kodim 0827/ Sumenep dan tim relawan lainnya, para warga kompak mempersiapkan material bangunan untuk mendirikan musala dan kelas darurat MI Nurul Huda di desa setempat untuk korban gempa.

Musala dan kelas darurat, sementara akan digunakan untuk ibadah, belajar dan tempat bermain anak-anak korban gempa.

Baca Juga:  Wabup Pamekasan: Sensor Film Tugas Bersama

Diharapkan bangunan semi permanen tersebut secara perlahan mampu mengembalikan mental dan menghilangkan trauma anak-anak setelah bencana alam yang mengekibatkan 146 bangunan di tiga kecamatan rusak.

Salah seorang warga di desa setempat, Mued mengapresiasi kerja tim, khususnya anggota TNI. Paska gempa terjadi, Babinsa dan anggota lainnya sudah turut serta membantu warga.

Pembangunan musala dan kelas darurat ini, Mued berharap, bisa berdampak langsung kepada anak-anak korban gempa. Sebab menurutnya, sejak gempa meluluhlantakkan desanya, anak-anaknya tidak bisa leluasa bermain seperti semula. Mereka juga terlihat bingung dan khawatir.

Baca Juga:  Telor dan Kulor; Inovasi Baru KPM IAIN Madura

Sebelumnya, Pasi Intel Kodim 0827/Sumenep Kapten Cba. M. Yuli Irawan menyatakan anggota TNI dan tim relawan sejak awal sudah melakukan giat bersih-bersih puing-puing reruntuhan.

Musala dan kelas darurat yang dibangun, menurutnya, untuk memberi ruang belajar dan bermain pada anak korban gempa.

Selain kompak saat bekerja, warga dan anggota TNI serta tim relawan lainnya tampak guyup dan akrab saat makan siang bersama di dapur umum yang di bangun di desa setempat.

 

Repoter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman