MSFC DISPLAY WEB

Kelompok KKN 47 UMM Gelar Baksos di Desa Wonorejo

Media Jatim

MediaJatim.com, Malang – 20 Juli 2018 beberapa Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok KKN 47 melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga Desa Wonorejo Kec. Bantur Kab. Malang. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil survey yang sudah dilakukan oleh kelompok KKN 47 yang dibina oleh Dra. Dewi Nurjannah, M.M.

Kegiatan mahasiswa ini diikuti oleh sebagian anggota kelompok KKN 47 dan mendapat antusias yang tinggi dari warga desa target kegiatan bakti sosial tersebut. Pada kegiatan bakti sosial tersebut, kurang lebih terdapat 10 rumah yang menjadi sasaran kegiatan bakti sosial yang merupakan proker dari bidang Sosial Budaya (Sosbud).

Baca Juga:  Berharap Bisa Membangun Indonesia, BPRS Bhakti Sumekar Berikan Beasiswa untuk Dua Wisudawan UNIBA Berprestasi

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu warga desa yang kurang mampu dan kurang sejahtera. Apalagi warga desa tersebut rata-rata belum memiliki penghasilan yang tetap sehingga untuk memenuhi kebutuhan harianya mengalami kesulitan. Warga desa tersebut hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaanya sebagai pemulung, pekerja serabutan, buruh tani dll.

Menurut Yasin selaku pendamping lapangan kegiatan KKN ini terdapat warga desa yang membutuhkan uluran tangan dari mahasiswa peserta KKN. Selanjutnya saran tersebut diamini oleh kelompok KKN 47 yang langsung mencari informasi tentang warga desa yang kurang mampu.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kelompok KKN 47 langsung menyiapkan sembako yang nantinya akan diberikan kepada warga desa Wonorejo yang kurang mampu,” terang Yasin.

Baca Juga:  Jejak 5 Tahun Baddrut Tamam Memimpin di Sektor Pendidikan Pamekasan: Utamakan Bangun SDM daripada Fisik!

Sementara itu Emma selaku koordinator bidang sosial budaya KKN mengatakan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama dan lebih peka terhadap orang lain. Selain itu kita melalukan bakti sosial dengan senang hati dan rasa ikhlas.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari sifat peduli dan saling membantu sesama manusia dan tidak memandang agama, pangkat, ataupun status sosial apapun. Harapanya dari kegiatan tersebut dapat sedikit meringankan beban dari warga desa yang kurang mampu,” ujar Emma. (rud)

Reporter: Syafrudin B

Redaktur: Sulaiman

Banner Iklan Media Jatim