Opini  

Profesionalisme Koperasi di Era Digital 4.0

Media Jatim

Oleh Harisah, SE.Sy, M.Sy

Di era digital yang semakin maju dan dipenuhi dengan dunia tekhnologi yang tidak terlepas dengan media sosial yang sangat berkembang sehingga memicu kehidupan untuk semakin maju dan berkembang terutama dalam pengetahuan dan penggunaan teknologi untuk bisa bersaing dalam setiap keadaan begitu hal-nya dengan kehidupan koperasi yang selalu ditunggu ke up-date nnya oleh semua kalangan terutama bagi pelaku koperasi. Koperasi yang merupakan lembaga keuangan dengan berbasis keanggotaan yang memiliki tujuan mulia dengan memakmurkan anggota utamanya dan masyarakat luas yang nantinya juga akan menjadi anggota koperasi dengan berbagai aspek didalamnya yag dimuat utnuk menstabilkan kehidupan koperasi sehingga bisa bersaing dengan lembaga keuangan lainnya bahkan bisa bersaing dengan para pelaku bisnis untuk sama sama membangun manajemen keuangan yang berkualitas.

Koperasi pada umumnya sudah beroperasi dengan dua sistem yaitu sistem konvensional dan syariah yang keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk memajukan keungan anggota pada khususnya dan perekonomian nasional pada umunya meskipun keduanya memiliki beberapa perbedan dalam operasional yaitu pada akad yang digunakan.

Baca Juga:  Ciri-ciri Calon Anggota Dewan yang Layak Tidak Dipercaya

Koperasi sudah memiliki beberapa sistem sebagai bentuk kemandirian dan kesiapan koperasi berkompetesi di era digital 4.0 dengan menjadikan lembaga koperasi standar bankable dan modern sehingga cita-cita Negara terealisasi “Ekonomi rakyat Indonesia harus bersendi pada koperasi, yakni rakyat belajar berdiri sendiri (Mohammad Hatta)”. Koperasi di Indonesia sangat memiliki peluang untuk meraih pangsa pasar yang besar di skala internasional dengan kemampuan masyarakat pada era milenial yang mengutamakan penggunaan teknologi dan eksis di media sosial.

Koperasi bisa dikatakan sebagai jawaban pada permasalahan ekonomi yang sangat menindasi masyarakat menengah ke bawah namun, hal ini harus juga melihat tantangan pada generasi muda saat ini yang berada pada era milleneal maka untuk menembus pangsa pasar koperasi harus memiliki inovasi produk apa dan bagaimana strategi untuk merangkul segmen pasar.

Baca Juga:  Madura dan RIS, Refleksi untuk Perjuangan Masyarakat Papua

Penggunaan teknologi dengan biaya murah juga bisa menjadi konsen bagi koperasi yang ingin melakukan efisiensi investasi namun ekspansif dengan memaksimalkan platform online, atau kerjas sama dengan marketplace yang telah memiliki basis viewers atau followers generasi millenial sehingga berpotensi sebagai ruang marketing produk koperasi yang lebih beragam dan ter-update. Koperasi sudah memiliki patner kerjas sama berupa perusahaan inovasi teknologi era digital 4.0 seperti perusahaan teknologi yang menyediakan apikasi dengan fitur layanan dari Core Keuangan Koperasi dan IT, Mobile Era Digital 4.0 berupa mesin EDC, Mobile Kolektor Android, Mobile Transaksi Android, dan mesin ATM sehingan koperasi sudah terasa bankable.

*) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura.