Pemdes Antusias Hadiri Bursa Inovasi Desa

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Pemerintah desa (pemdes) yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan BPD sangat antusias mengikuti program Bursa Inovasi Desa (BID). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Jember pada Senin kemarin (19/08). Terbukti, seluruh pelaku desa yang tergabung dalam cluster 4 meliputi Kecamatan Silo, Kecamatan Mayang, Kecamatan Pakusari, Kecamatan Ledokombo, dan Kecamatan Sumberjambe, tidak satu pun pelaku desa yang absen.

“Tujuan utama dilaksanakannya acara BID yaitu untuk mendorong pemdes melakukan inovasi-inovasi pembangunan di tingkat desa. Tentu disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh desa itu sendiri. Oleh karena itu, tingkat partisipasi pemdes merupakan tolak ukur utama dari kesuksesan acara ini,” ungkap Mohamad Hafit, panitia pelaksana BID kepada Media Jatim.

Ratusan menu inovasi, baik menu lokal dan menu nasional, disediakan panitia agar dipilih dan direplikasikan oleh pemerintah desa pada kegiatan pembangunan desa tahun anggaran 2020. Menu-menu tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu menu infrastruktur, menu kewirausahaan, dan menu peningkatan sumber daya manusia.

Baca Juga:  Dilimpahkan ke PN, Wakil Ketua DPRD Sampang Tersangka Pencemaran Nama Baik Akan Disidang

Mohammad Ali, Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Ledokombo menambahkan bahwa selain mendorong pemerintah desa melakukan inovasi-inovasi di tingkat desa, kegiatan BID juga dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan asli desa.

“Program inovasi desa ini muaranya tetap kepada desa itu sendiri, yaitu meningkatkan ekonomi dan sumber daya masyarakat sehingga menjadikan desa lebih kompetitif dan berdaya saing,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember, Gatot Harsono, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan BID sangat penting bagi pemerintah desa. Ia tidak menafikan bahwa banyak potensi-potensi desa yang bisa digali dan dikembangkan untuk kemajuan ekonomi masyarakatnya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumenep: Upayakan Pesantren Menuju New Normal

“Beberapa desa pasti memiliki potensi yang sama, setidaknya hampir mirip. Nah, di sinilah kita bisa bertukar ide-ide inovasi yang akan dikembangkan. Kita bisa mencontoh desa lain dan mereplikasikan di desa sendiri. Apabila desa di sana bisa, kenapa desa kita tidak,” ungkapnya sebelum membuka acara.

Selain pemerintah desa, acara yang berlangsung di Desa Sumber Lesung. Kecamatan Ledokombo tersebut dihadiri oleh pengurus PKK Kabupaten Jember, TFK Kecamatan Silo, TFK Kecamatan Mayang, Kecamatan Pakusari, TFK Kecamatan Ledokombo, TFK Kecamatan Sumberjambe, dan Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Jember mulai dari Pendamping Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa.

Reporter: Haris

Redaktur: A6