ARJ Demo KPK Nyanyikan Lagu ‘Pecat Si Novel’

Media Jatim

MediaJatim.com, Jakarta – Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menilai, walau telah memiliki pimpinan baru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memiliki warna lama. Penanggung Jawab ARJ, Haidar Alwi menyatakan, dominasi wadah pegawai KPK (WP KPK) dinilai sebagai pengatur segala keputusan KPK, bahkan dapat mengatur dalam hal tebang pilih kasus.

Banner Iklan Media Jatim

“Didalam tubuh KPK ada seseorang yang berinisial NB. Bahkan beberapa hari yang lalu, ia berani menyatakan bahwasanya para koruptor berterimakasih kepada presiden Jokowi,” ujar Haidar, dalam keterangan tertulisnya, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPK, Kuningan Persada Jakarta, Senin (16/9/2019).

Baca Juga:  Reformasi Dikorupsi dan Dikebiri, Mahasiswa Turun ke Jalan

Hal inilah, kata Haidar, yang membuat ARJ geram. Sebagai relawan Jokowi sangat marah karena kami tahu seorang Novel Baswedan (NB) sampai saat ini memiliki rekam jejak yang tidak bersih.

“NB memiliki beberapa kasus yang melibatkan dirinya. Salah satunya adalah kasus Bengkulu,” jelas Haidar.

“Kami relawan Jokowi yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) bersepakat bersama seluruh elemen masyarakat untuk mengkritisi apa maksud dan tujuan seorang NB sehingga berani membuat pernyataan tersebut atau memang dugaan adanya pembangkangan di internal KPK benar adanya,” tambahnya.

Baca Juga:  6 Hari Menghilang, Junaidi Ditemukan Tewas di Laut

Adapun tuntutan ARJ dalam aksi kali ini, yakni:
1. Pecat Novel Baswedan dari KPK.
2. Bubarkan wadah pegawai KPK.
3. Mendukung revisi RUU KPK.
4. KPK bersih dari orang-orang yang terindikasi terjangkit paham radikalisme.

Aidil Fitri Kordinator ARJ juga menambahkan Novel Baswedan juga harus bertangungjawab atas ucapannya yang menuding Jokowi didukung koruptor. Katanya, kemanapun kami akan kejar karena sudah menghina pak Jokowi.

“Novel Baswedan dkk layak dipecat dan direformasi, dimana KPK diganti oleh orang-orang baru yang lebih kredibel,” tandas Aidil dalam orasinya.

Reporter: Ist

Redaktur: Zul