Yusda Sari dan Edi Prastio Dinobatkan Sebagai Ketua Umum dan Sekjen Satria Kita Pancasila

Media Jatim
Serah terima jabatan dan pengunduran diri Ketua Umum DPP SKP yang lama kepada yang baru dilaksanakan di Restoran Up Normal Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (06/12/2019), (Foto: Gus Din for MJ).

MediaJatim.com, Jakarta – Yusda Sari, SE terpilih jadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Satria Kita Pancasila (SKP), setelah didaulat menjadi dalam rapat pleno.

Perempuan manis ini dipilih karena Andreas Sumual Ketua Umum DPP SKP mengundurkan diri dan menyerahkan posisi Ketua Umum kepada Yusda Sari yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen.

Serah terima jabatan dan pengunduran diri Ketua Umum DPP SKP yang lama kepada yang baru dilaksanakan di Restoran Up Normal Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (06/12/2019). Disaksikan Dewan Pembina DPP SKP, Stef Gosal, Yohanes Salam, Syafrudin Budiman SIP dan Sinar Pandin serah terima berlangsung khitmat dan penuh kegembiraan.

Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa: Hadapi Resesi Ekonomi, Menjaga Iklim Investasi di Daerah Sangat Penting!

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu pengurus DPP SKP yang memilih saya sebagai Ketua Umum SKP yang baru. Amanah ini akan saya jalankan sesuai aturan dan juklak organisasi. Saya juga berterima kasih kepada Kepada Ketua Umum DPP SKP yang lama atas jasa dan perjuangannya selama ini,” ujar Yusda Sari dalam sambutannya.

Menurut pengusaha muda ini, Pleno DPP SKP ini juga menunjuk Edi Prastio, SH sebagai Sekjen DPP SKP yang baru menggantikan dirinya. Edi Prastio adalah sosok muda kelahiran Jawa Timur, mantan aktivis KontraS dan saat ini menjabat sebagai Direktur PADI (Perhimpunan Anti Diskriminasi Indonesia).

“Isya Allah, saya dan Sekjen akan melaksakan program-program kerja yang handal. Dimana pertama akan dilaksanakan re-launching SKP dan menggelar Rakernas I SKP. Selain itu akan membesarkan SKP ke seluruh Indonesia,” kata Yusda Sari penuh optimis.

Baca Juga:  Pernyataan Bupati Situbondo Soal Covid-19 Jadi Bahan Tertawaan

Terakhir kata Yusda Sari, saat ini sudah terbentuk 32 DPW SKP se Indonesia. Tentu akan dikembangkan sampai tingkat DPD-DPC SKP di seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia.

“Pengembangan organisasi mutlak harus dilakukan, karena dengan berkembangnya struktur secara luas akan menunjang cita-cita dan tujuan organisasi. Dimana organisasi kemasyarakatan (red-ormas) SKP akan melakukan program-program yang menyentuh masyarakat dan membantu kinerja pemerintah,” pungkas Yusda Sari.

Reporter: Agus Supriadi

Redaktur: Sulaiman