Lentera  

Kebiasaan Nabi Muhammad SAW (Bagian 2)

Nabi saw. tidak duduk di tempat yang gelap sampai dinyalakan lampu. Tapi, jika sudah pagi, melihat lampu tidak beliau sukai. (Majma’ al-Jawaid) Jika melihat jenazah, Nabi banyak diam dan merenung….

Lentera  

Kebiasaan Nabi Muhammad SAW (Bagian 1)

Nabi saw. melakukan pekerjaannya secara konsisten dan kontinu. (HR. Bukhari-Muslim) Nabi saw. mengerjakan sesuatu dengan yang kanan, selama memungkinkan; saat bersuci, memakai sandal, melangkahkan kaki, makan, minum, berwudu, mengenakan pakaian,…

Lentera  

Marah (M. Faizi)

Dalam diri manusia, ada bara bernyala merah. Tersulut mudah, dipadamkan susah. Ia berawal dari hati gelisah. Lalu resah muncullah polah. Itulah api amarah. Manusia berebut piala untuk menyatakan menang, namun…

Lentera  

Janji

Oleh: M. Faizi Dulu, ada seorang datang memohon, meminjam sepotong belas kasihan. Maka aku bilang, “Terimalah. Kalau kau sudah mampu, kembalilah.” Ia berjanji sebentar, tapi hingga kini ia menghilang. Ada…

Lentera  

Aku Datang Padamu

Oleh: M Faizi Pada kecemerlanganmu yang maha, aku akan betamu membawa hina. Karena dengan begitu, engkau akan tampak semakin mulia. Padamu, aku akan datang dengan redup muka; pengemis buruk meminta…

Lentera  

Gaya Bicara Nabi Muhammad SAW

Bagaimana sifat dan struktur bicara Nabi saw. ketika berbicara, berpidato, dan membaca Al-Qur’an? Dapat kita ketahui melalui penuturan para sahabat. Berkata Aisyah ra,”Nabi tidak memperindah kata-kata sebagaimana kalian ini. Beliau…

Lentera  

Cara Islami Menangkal Hoaks

Informasi hoaks (fitnah) amat mudah menyebar. Bahkan, terbilang banyak yang menjadi korban. Dalam Islam, sejatinya kita punya panduan untuk menangkal informasi hoaks. Sekaligus, menghindarkan diri untuk melakukannya. Hadis Nabi Muhammad…

Lentera  

Lirik Kesetiaan

Mulut mengucap ikrar, sebentar saja lalu dilanggar. Manusia dititip amanah, tapi dia melanggar sumpah. Barangkali, memang tak ada janji setia yang diucap di bibir saja tanpa hati tulus menerima. Seorang…

Lentera  

Perihal Pemimpin Cerdas Menurut Samurai

“Pemimpin yang cerdas akan membalikkan situasi, mengubah kelemahan menjadi keunggulan.” (73) “Pemimpin dan pengikut harus menyadari kelemahan mereka dan mengubahnya menjadi keunggulan.” sumber teks: Buku The Swordless Samurai

Lentera  

Cara Menarik Pengikut Ala Samurai

“Jika kau berusaha menarik pengikut, lakukanlah ini dalam Menjalin Relasi dan Pelihara asetmu yang paling berharga, yaitu Jaringan Personal.” “Entah engkau memimpin para pekerja atau prajurit, semua tantangan “mustahil” memerlukan…

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.