
Mediajatim.com (Jeddah)-Tema “Rihlah Ilmiyah Syaikh Nawawi al-Bantani” dibedah dalam peringatan hari lahir (harlah) NU ke-91 di aula ICMI Masjid Indonesia Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/3). Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi menjadi pelopor acara.
Selain Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang tengah menunaikan umrah ke Tanah Suci, turut hadir nahdliyin dari berbagai kota di Arab Saudi seperti Madinah, Makkah, Thaif, Jeddah, dan rombongan Majelis Wakil Cabang Istimewa NU (MWCINU) Riyadh. Mereka penuh khidmat merayakan harlah organisasi terbesar di dunia ini.
KH Ma’ruf Amin tampak menjadi peserta istimewa. Itu mengingat acara tersebut juga sebagai peringatan dan syukuran harlah ke-74 KH Ma’ruf Amin yang jatuh pada 11 Maret. Peringatan harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng. Sebelumnya, tahlil dan istighotsah mengawali acara.
Dalam taushiyahnya, Kiai Ma’ruf menceritakan kedalaman ilmu Muhammad Nawawi al-Jawi atau yanga akrab dikenal sebagai Syekh Nawawi Banten. Ulama yang terkenal dengan julukan “Sayyidul Hijaz” (penghulu ulama Hijaz) ini adalah ahli fiqih yang bermadzhab Syafi’i.
“Karakter NU tidak liberal, juga tidak tekstual dalam memahami agama. Walakin tawashshuthiyan (melainkan moderat), moderat tapi tidak statis tetap dinamis cara berpikir, moderat tapi tidak keluar dari rel manhajiyah,” tuturnya. (*)