MEDIAJATIM.COM-Ada tradisi keagamaan yang terpelihara dengan baik di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Istighosah Jumat Legi, namanya.
Kegiatan yang masih berlangsung hingga Jumat (17/3) tadi tersebut, dijalankan secara aktif oleh Majlis Istighosah Jumat Legi, GP Ansor Bangil serta Pasuruan Center. Selain istighosah, juga dilangsungkan tahlil atas wafatnya mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Di samping itu, juga sekaligus pendakian KH M Khoiron Syakur dan KH M Ghozali Huda, MA.
Dalam kesempatan itu, kurang lebih 1.000 undangan yang hadir. Mereka kompak istighosah bersama DPRD dan Muspika Bangil.
Gus Ronny Ghozali mengungkapkan, istighosah Jumat Legi dirintis oleh KH M Ghozali Huda sejak tahun 1985. Hingga kini, jumlah jamaah mencapai ribuan. Mereka rutin menggelar istighosah tiap sebulan sekali.
“Khusus kali ini, sekalian kita barengkan dengan tahlil Mbah Hasyim Muzadi sekaligus Pendakian Pertama Beliau. Sepeninggal beliau, kami teruskan jamiyah ini sekalipun dengan tertatih, keliling dari masjid ke masjid se-Cabang Bangil. Semoga Allah menguatkan pundak saya,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Pasuruan Andri Wahyudi mengapresiasi acara tersebut. Pihaknya mendoakan semoga istighosah tetap menjadi acara rutinan tiap bulan, tetap berjalan terus dan berkembang dilaksanakan sebagai perekat umat Muslim, khususnya NU.
“Karena ini adalah budaya kita yang harus tetap kita jaga keberadaannya dan sebagai bagian doa warga Pasuruan untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan semakin bermanfaat dan berdampak positif untuk warganya,” tegasnya.
Kang Adi selaku Ketua PAC Ansor NU Bangil menambahkan, semoga perjuangan Mbah Hasyim Muzadi bisa kita laksanakan dan teruskan. Kang Adi mendoakan semoga Mbah Hasyim husnul khotimah dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. (*)