Jelang Lawan Mitra Kukar, Skuad U23 Madura United Terus Berkembang

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM-Pelatih Madura United, Gomes Oliviera, mengaku puas perkembangan pemain mudanya selama menjalani latihan beberapa terakhir ini di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Bahkan, Gomes secara terang-terangan memuji permainan gelandang muda di bawah umur 23 (U23), Tanjung Sugianto.

Selama menjalani sesi latihan tiga hari terakhir ini, adik kandung Asep Berlian tersebut diakui Gomes makin berkembang. Gomes menegaskan, pihaknya dapat satu pemain lagi yang bisa diturunkan dalam skema pertandingan berikutnya, yaitu Tanjung Sugianto yang terus berkembang dalam latihan.

“Anak itu luar biasa, punya semangat dan low profil. Dia mau belajar tiap hari. Dia terus berkembang,” beber pelatih asal Brasil tersebut.

Baca Juga:  Tiga Rahasia Sukses Jam’an Meraih Gelar Doktor

Nama Tanjung Sugiarto memang masuk dalam proyeksi Madura United di Liga 1. Ia akan menjadi salah satu andalan Madura United untuk mengisi slot pemain berusia di bawah 22 tahun. Saat ini, Tanjung masih berusia 17 tahun.

“Saya ingin bisa berkembang di Madura United. Apalagi, saya masih muda dan punya banyak kesempatan bermain,” tutur Tanjung di awal-awal bergabung dengan Madura United.

Selain Tanjung, pemain U23 Madura United lainnya ialah gelandang pekerja keras Risky Dwi Febrianto, Muhammad Rifat Marasambesi, dan mantan Bek Timnas Indonesia, Eriyanto.

Baca Juga:  Lawan Persib, Madura United Bawa Kiper Muda

Sementara pemain U23 lainnya adalah kiper kedua Madura United, Angga Saputra yang bergabung Laskar Sape Kerrab sejak musim lalu. Selama Liga 1 bergulir, pertahanan terakhir Madura United ini mengantongi menit bermain lebih banyak dibanding pemain U23 lainnya di tubuh tim milik Achsanul Qosasi.

Rifat dan Risky juga masuk skema permainan Gomes Oliviera selama dua pekan Liga 1 berlangsung. Risky berpeluang besar akan absen di laga berikutnya manakala nanti menambah pundi kartu kuning. Saat ini, sepupu Bayu Gatra tersebut mengoleksi dua kartu kuning yang didapat dari dua laga. (Sule Sulaiman)