MediaJatim.com, Pasuruan-Digembleng selama tiga hari berturut-turut, Jumat-Minggu (13-15/10), di Pesantren Salafiyah Nurud Dholam I, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan. Itulah yang dijalani puluhan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Bangil, Pasuruan.
Di hari penutupan, mereka tidak langsung bubar. Namun, terlebih dahulu melakukan aksi nyata. Yakni, bakti sosial (baksos).
Baksos Banser di apel penutupan Diklatsar Satkoryon Bangil angkatan VIII ini sebagai salah satu wujud betapa Banser bisa berbuat lebih, tidak sekadar bertugas berjaga-jaga dalam acara seremonial. Baksos tersebut dimulai dari area Diklatsar dengan menyantuni kaum dluafa.
“Dengan adanya baksos tersebut, Banser diharapkan mampu menjawab atas sebagian pandangan masyarakat terhadap Banser, yang mengira Banser hanyalah barisan tukang jaga, atau pun tukang minta,” tegas Ketua PAC GP Ansor Bangil, Mochammad Adi.
Selain itu, tambahnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk menajamkan kepedulian terhadap sesama hamba Allah. Serta, meningkatkan rasa syukur atas apa yang Allah telah berikan pada kita.
Baksos dengan menyantuni kaum dluafa berwujud beras dan mie instan. Kegiatan tersebut tidak mengukur seberapa besar apa yang telah Banser berikan. Namun sebagai wujud tali silaturrahim Banser dengan masyarakat.
“Agar terjalin hubungan yang erat, serta saling membantu. Tanggapan masyarakat sangat antusias, dengan adanya kegiatan Baksos yang dilakukan oleh Sahabat Banser,” tukasnya.
Reporter: Mochammad Adi
Redaktur: Sule Sulaiman
