Puluhan Banser Bangil Digembleng Bentengi NKRI

Media Jatim

MediaJatim.com, Pasuruan – Bertempat di Pesantren Salafiyah Nurud Dholam I, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan telah dilaksanakan pelantikan Pimpinan Ranting Pogar dan Diklatsar Angkatan VIII PAC GP Ansor-Satkoryon Banser Kecamatan Bangil, Jumat-Minggu (13-15/10). Lokasi tersebut sengaja dipilih agar jauh dari kebisingan guna memantapkan proses pendidikan.

Sebanyak 60 peserta dari Satkoryon Kecamatan Bangil dan delegasi dari beberapa PAC se-Cabang Bangil digembleng selama tiga hari untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser yang dilaksanakan PAC GP Ansor NU Bangil.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Muspika Kecamatan Bangil, Danramil Bangil, KaBalantas Polres Pasuruan, Wakil Kapolsek Bangil, Babinkamtibmas Pogar dan Kiduldalem, Kepala kelurahan Kidul Dalem dan Kelurahan Pogar, Pimpinan Cabang Ansor Bangil, jajaran Satkorcab Bangil.

Selain itu, juga terlibat Pimpinan Anak Cabang Ansor se-Cabang Bangil, Pimpinan Pagar Nusa, Pengurus MWC NU Bangil yang diwakili Ustadz Samsul Hadi dan Ustadz Saidul Hudri, Gus Ronny pengasuh Pondok Pesantren Al Ghozalie Beji, Gus Ahmad Wildan Pengasuh PP. KHA Wahid Hasyim Bangil, K.H Zainuddin, K.H Ahmad Rifai dan Kiai Mansur selaku Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Nurud Dholam, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU Bangil serta banom yang lain.

Baca Juga:  Viral Pria Bopong Jenazah Anaknya, Rumah Zakat Ajak Masyarakat Pakai Ambulans Gratis

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk wadah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam “Membangun Militansi Kader Cinta Ahlusunnah Wal Jamaah An Nadhliyah dan NKRI”. Banser merupakan garda terdepan pembela bangsa dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkoryon PAC Ansor NU Bangil Cabang Bangil, untuk pertama kalinya merekrut anggota dari kaum hawa. Anggota putri di Banser PAC Ansor Bangil tersebut dinamakan Fatayat Serba Guna (Fatser).

“Diklatsar Banser Satkoryon Bangil menjadi catatan sejarah baru. Untuk kali pertama Diklatsar ada peserta Wanita yang biasa disebut Fatser,” ujar  Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Bangil, Mochammad Adi.

Mereka, kata Kang Adi, begitu ia disapa, digembleng secara fisik dan mental untuk menemukan jatidiri dan kecintaan terhadap NKRI. Apalagi sekarang patriotisme dan nasionalisme generasi muda makin digerogoti terbukti sudah banyak yang generasi muda melakukan tindakan intoleran.

“Penggemblengan fisik dan mental bagi kader-kader muda NU diwilayah ketanggungan dan sekitarnya, mutlak diperlukan untuk membuktikan cinta NKRI, dan melahirkan Banser-Banser yang militan dalam mengawal para ulama demi NKRI,” tegasnya.

Baca Juga:  CEO LAZ Forum: Rumah Zakat Bersama FOZ Kolaborasi dengan 5 Lembaga Zakat

Ketua Cabang Ansor Bangil, Gus Muafa, ketika menjadi Inspektur Apel Pembukaan mengatakan, pembukaan Diklatsar Banser Angkatan VIII tahun 2017 diharapkan para peserta dapat menjadi kader yang mampu mengawal tradisi Indonesia yang penuh dengan keberagaman, toleransi antar budaya dan agama serta menjaga tradisi Indonesia.

“Dalam hal ini juga perlu menambahkan tokoh lintas kompetensi untuk memberikan materi dalam kegiatan tersebut. Selain itu, penguatan kemampuan bela diri juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, untuk lebih memahami dan mendalami tentang dan bagaimana cara untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara dari rongrongan Negara asing yang pada saat ini sudah nampak jelas telah menjajah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) yang telah masuk melalui bentuk kebudayaan maupun melalui media sosial maupun dalam bentuk yang lain.

Acara Pelantikan dan Diklat Banser PAC GP ANSOR-Satkoryon Kecamatan Bangil selesai pukul 16.00 WIB diakhiri dengan doa oleh KH Zainudin selaku tuan rumah. Setelah itu, dilanjutkan ramah tamah para undangan di apel pembukaan diklatsar angkatan VIII Satkoryon bangil serta pelantikkan Pimpinan Ranting Ansor Pogar.

Reporter: Mochamad Adi

Redaktur: Sule Sulaiman