Banner Iklan Media Jatim

Pemimpin Elektori, Legitimasinya Kuat

MediaJatim.com, Jember – Sistem demokrasi yang berbasis pemilihan langsung menuntut kesiapan yang ekstra bagi siapapun yang ingin meraih jabatan politik. Kesiapan yang dimaksud khususnya terkait dengan basis massa yang menjadi modal penting dalam pemilihan langsung.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch. EKsan saat menjadi nara sumber dalam acara Sekolah Ledership
di gedung Bndowoso Sportventure, Bodowoso, Minggu, (12/11).

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Menurutnya, sistem pemilihan langsung mau tidak mau menuntut calon pemimpin pandai bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Juga:  Sebelum Dibawa KPK, Bupati Syafii Tanam Pohon

“Jadi kompetisinya adalah kompetisi berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Ia menambakan, pemimpin yang dilahirkan dari sistem tersebut, mempunyai kedekatan emosional yang lebih kepada rakyat. Sehingga program-programnya juga pro rakyat.

“Makanya dia lebih merakyat dibanding pemimpin hasil tunjukan,” lanjutnya.

Dikatakannya, proses kelahiran pemimpin dikategorikan menjadi dua. Yaitu mandatori dan elektori. Mandatori adalah pemimpin hasil tunjukan atau diangkat oleh atasan. Sedangkan elektori adalah pemimpin yang lahir dari pemilihan langsung.

Baca Juga:  Info Pemadaman Aliran Listrik Hari Ini

“Legitimasinya di mata rakyat jelas lebih kuat pemimpin elektori,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A. Razaq