MediaJatim.com, Jember–Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Kabupaten Jember tidak melulu bergelut dengan penguatan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), tapi juga mencoba “peruntungan” di bidang pengembangan ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua IAA Kabupaten Jember, Muhammad Muslim saat memberikan sambutan dalam
pertemuan bulanan di Rambipuji, Jember, Jumat (26/1).
Menurutnya, sesuai dengan arahan dari Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Madura, bahwa IAA Kabupaten Jember direkomendasikan untuk mendirikan kafe.
“Hasil konsultasi utusan IAA dengan pengasuh Annuqayah, memang kita direkom untuk mendirikan kafe,” tukasnya.
Terminologi kafe, kata Muslim, jangan diasumsikan seperti kafe-kafe kebanyakan yang tak jarang diisi dengan kegiatan-kegiatan yang melanggar norma-norma susila.
“Kafe ini terbuka untuk umum tapi tetap tak mengabaikan kesopanan dan kepatutan,” jelasnya.
Mantan wartawan itu menambahkan, kafe tersebut kelak mengusung konsep bisnis sekaligus belajar.Yaitu ngopi, ngaji dan berbagi.
“Konsep tersebut akan kita lakukan sambil jalan,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sule Sulaiman
