MediaJatim.com, Banyuwangi – Aston Banyuwangi Hotel & Coference Center resmi dibuka. Peresmian hotel berbintang 4 ini diselenggarakan di Blambangan Ball Room Hotel berstandart Internasional tersebut, dihadiri Forpimda Kabupaten Banyuwangi dan seluruh tim managemen hotel dibawah naungan perusahaan Archipelago Internasional. Rabu (9/5).
Dalam sambutannya General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Coference Center Yosy Arivianto memaparkan, Aston Banyuwangi City Hotel merupakan salah satu hotel dengan fasilitas lengkap.
“Hotel Aston Banyuwangi bekapasitas 123 kamar 3 tipe. Superior, Deluxe dan Suite. Aston juga dilengkapi berbagai fasilitas rekreasi dan bisnis termasuk 3 ruang pertemuan. Sebuah Ball Room berkapasitas 1000 orang. Selain itu, Hotel Aston juga dilengkapi restoran, sebuah coffe, kolam renang anak dan dewasa, yang beroperasi sepanjang hari,” kata Yosy.
Dengan fasilitas ini Yosy menjelaskan, Hotel Aston Banyuwangi bisa menjadi pilihan para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk melihat kearifan budaya dan keindahan destinasi wisata yang ada di Bumi Blambangan.
“Proses pembangunan kami selalau kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dari itu, bangunan Aston Banyuwangi Hotel & Coference Center desainnya berkonsep icon Banyuwangi. Setiap kamar Hotel Aston terdapat lukisan gandrung, batik untuk seragam, taplak meja. Mulai dari depan sampai dalam hotel ada banyak detail ciri khas Banyuwangi,” jelas Yosy.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang hadir dan meresmikan Aston Banyuwangi Hotel & Coference Center mengatakan, Hotel Aston menambah daftar pilihan hotel berbintang 4 di Banyuwangi dan sudah sesuai standar yang diinginkan Pemkab Banyuwangi.
Untuk bisa memikat lagi para wisatawan, Anas menyarankan pihak managemen Hotel Aston bisa membuat inovasi, supaya bisa lebih menarik para wisatawan datang ke Banyuwangi.
“Semua hotel harus memiliki inovasi. Hotel Aston Banyuwangi sudah bersimbol khas Banyuwangi,” papar Anas.
John Flood President dam CEO Archiplago Internasional yang hadir dalam peresmian itu mengatakan jika generasi wisatawan masa kini lebih tertarik dengan destinasi yang baru, sehingga mereka memiliki pengalaman baru.
Dengan destinasi wisata yang ada di Banyuwangi, nama kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini semakin menginternasional. Selain itu Banyuwangi juga mengalami peningkatan disektor destinasi bisnis dan Meeting Incetive Coference (Mice).
“Hadirnya Hotel Aston Banyuwangi & Coference Center sangat baik untuk mendukung perkembangan yang beragam di Banyuwangi,” ujar John Flood, presiden perusahaan yang menaungi hotel tersebut.
Owner Aston Hotel Banyuwangi & Coference Center Sucahyo berharap, dengan diresmikannya hotel berstandart Internasional ini dapat meningkatkan dan mendukung program pariwisata di Banyuwangi.
“Ini tujuan kami,” pungkas Sucahyo.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
