MediaJatim.com, Sumenep – Mayat seorang petani di Kabupaten Sumenep ditemukan di dalam sumur mati dengan kedalaman sekitar 22 meter di Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan Sumenep, Senin (28/5).
Rasuki (53), seorang petani warga desa Sentol Laok Kecamatan Pragaan Sumenep ini, diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal sebelum mayatnya dibuang ke dalam sumur mati dan baru ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB.
“Diduga kuat penganiayaan yang menyebabkan kematian,” ungkap AKP. Abd. Mukit, Kasubag Humas Polres Sumenep.
Pihak kepolisian, lanjut Mukit, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari Subahri (47), Sekretaris Desa (Sekdes) tempat korban berasal.
Hingga kini motif dan kronologi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal belum terungkap.
Sementara itu, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk menggarap ladang guna ditanami tembakau sekitar pukul 18.30 WIB (Ba’da Maghrib).
Hingga pukul 03.00 WIB dini hari, korban belum pulang. Karena khawatir, istri korban meminta bantuan saudaranya untuk melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak desa setempat.
Menurut informasi di lapangan, ditemukan bercak darah di ladang tempat korban bekerja. Sementara mayat korban ditemukan di dalam sumur, sekitar satu kilometer dari ladang yang diduga jadi tempat penganiayaan.
“Sampai saat ini masih lidik untuk ungkap pelakunya,” tandas Mukit.
Selain melakukan evakuasi terhadap korban, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa celana korban untuk lidik lebih lanjut.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman
