MediaJatim.com, Sumenep – Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 4,8 skala richter di Kabupaten Sumenep pada Rabu malam kemarin bertambah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menyebutkan, kini jumlah rumah yang rusak mencapai 60. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya rusak berat dan 51 rumah lainnya rusak sedang dan rusak ringan.
“Sebelumnya 46 rumah yang rusak. Kini bertambah menjadi 60 rumah,” tutur Abd. Rahman Riadi, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep saat diwawancarai oleh awak media.
Mayoritas rumah yang rusak, tambah Rahman, berada di Desa Bulla’an Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep. Sementara di kecamatan lain hanya beberapa rumah saja yang rusak. 1 rumah rusak di Kecamatan Manding dan 5 rumah di Kecamatan Dasuk.
“Di Manding satu rumah dan 5 rumah di Kecamatan Dasuk,”ujarnya.
Sementara enam warga Desa Bulla’an yang menjadi korban gempa, kini sudah di rawat di puskesmas. BPBD Kabupaten Sumenep mengklaim, kini keenam korban dalam proses pemulihan.
“Sekarang korban yang berjumlah enam orang itu sudah di rawat di puskesmas dan proses pemulihan,”tandasnya.
Sementara itu Kapolres Sumenep AKBP Fadillah Zulkarnain menyatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk fokus membantu pembersihan di 9 rumah yang rusak berat. Selepas lebaran, lanjut Fadhillah akan direncanakan rebahilitasi.
“Sekarang fokus ke pembersihan sembilan rumah yang rusak berat. Selepas lebaran, diusahakan akan di rehab,” tegas Fadillah.
Dari pantauan di lapangan, bantuan dari sejumlah pihak mulai berdatangan. Diantaranya sembako, selimut, terpal dan tenda darurat untuk keluarga yang rumahnya tidak bisa ditempati lagi.
Selain itu, tampak pula sejumlah warga bergotong royong membantu membersihkan rumah warga yang ditimpa musibah gempa tersebut.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman