Tinggali Rumah Tak Layak Huni, Mbok Patonah Jadi Tulang Punggung Keluarga

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Diusianya yang sudah tua, Mbok Patonah (72) harus bekerja keras untuk menghidupi 3 cucu dan 1 orang anaknya. Wanita yang sudah renta ini, hanya mengandalkan kemampuannya sebagai tukang pijat.

Dalam melakukan pekerjaan itu, warga asli Rt 01 Rw 02 Dusun Pacemengan Desa Buluagung Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi ini tidak memasang tarif. Berapapun pemberian dari orang yang dipijatnya diterima dengan ihklas. Hasilnya, digunakan untuk menghidupi anak dan cucunya tersebut.

“Mbok kerjanya cuman mijet. Sehari terkadang dapat dua pasien. Itupun gak pasang tarif nak,” paparnya, Minggu (1/7).

Baca Juga:  Pengajuan Sertifikasi Halal Rendah, Kemenag dan Diskop UM Bangkalan Mengaku Sudah Lakukan Sosialisasi ke Pelaku Usaha

Yang lebih memprihatinkan, warga kurang mampu ini menempati rumah berukuran 4 X 3 meter berdindingkan anyaman bambu beratapkan esbes. Kediamannya tersebut, hanya terdapat 1 kamar, 1 ruang tamu dan dapur, tanpa adanya kamar mandi.

“Rumah ini saya dirikan di atas tanah anak saya. Ya beginilah kondisi rumahnya. Mbok bekerja sendirian untuk menghidupi keluarga. Mbok tak mampu memperbaiki rumah ini,” keluhnya.

 

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman