Lima Hari Menginap di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Ratusan warga kepulauan Masalembu dan Kangean Kabupaten Sumenep, terpaksa menginap di ruang tunggu terminal penumpang pelabuhan 3 Kalianget karena kapal yang melayani pelayaran ke sejumlah pulau di Sumenep tidak beroperasi akibat cuaca buruk, Kamis (05/7).

“Tadi sekitar pukul 9, kami sudah naik ke kapal (KM. Sabuk Nusantara 27). Tapi diminta turun lagi karena ombak tinggi,” tutur Wiliyadi, warga pulau Masalembu.

Hingga siang, imbuh Wiliyadi, tidak ada kepastian kapal yang akan beroperasi. Dia dan keluarga terpaksa menginap di pelabuhan.

Baca Juga:  Paman dan Ponakan Tabrakan di Tempat Gelap

Jika sudah memasuki musim angin tenggara, kadang mereka harus menginap di pelabuhan hingga lima hari.

“Menurut cerita warga di pulau, biasanya sampai lima hari (menginap) kalau sudah angin tenggara seperti ini,” lanjutnya.

Manyoritas warga kepulauan berharap segera ada kepastian kapal yang akan berlayar ke kepulauan, khususnya Kangean dan Masalembu.

Sementara itu, Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Kalianget menyebutkan, awal bulan ini sejumlah kapal yang melayani pelayaran ke sejumlah pulau di Sumenep tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

“Sesuai rilis BMKG, tanggal 5-6 Juli 2018, terjadi cuaca buruk yakni ombak tinggi di sejumlah wilayah perairan Sumenep,” tutur Welliyanto, Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli saat dikonfirmasi di kantor Syahbandar Kalianget.

Baca Juga:  Respons Poktan Kombangan Jual Pupuk Subsidi Lampaui HET, Dispertahorbun Bangkalan: Jangan Beratkan Petani! 

Welliyanto menambahkan, ombak tinggi sekitar 3 meter terjadi di peraian Pulau Masalembu, Kangean dan pulau jawa sisi selatan. Atas dasar itu, pihak syahbandar menghimbau operator kapal untuk tidak melayani pelayaran hingga cuaca membaik.

“Kita tidak tahu sampai kapan (cuaca buruk). Kita menunggu rilis BMKG,” tutupnya.

 

Reporter: Nur Khalis

Redaksi: Sulaiman