MediaJatim.com, Banyuwangi – Kesehatan sempat menurun, petugas Puskesmas Bajulmati Kecamatan Wongsorejo merujuk bayi perempuan temuan Mbah Saminem (68) Warga Dusun Pringgondani Desa Bajulmati, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, untuk tindakan medis lebih lanjut.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Blambangan Dr. Aisyah menjelaskan, kondisi bayi itu mengalami penurunan kadar gula dan infeksi. Setelah dirawat secara intensive, bayi yang belum memilki nama ini, kesehatannya beransur membaik.
“Masih berada di ruang bayi. Ditangani dokter sepesialis anak. Sudah kita rawat, tinggal pemulihan kesahatannya saja,” jelas Dr. Aisiyah, Selasa (17/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Banyuwangi Peni Handayani terkait temuan bayi ini mengaku banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut. Pihaknya memperbolehkan siapapun yang ingin mengadopsi, namun harus melalui prosedur. Jika sudah sehat, dia akan merujuk bayi itu ke Panti Asuhan Bayi dan Anak di Sidoarjo Jawa Timur.
“Siapapun boleh. Asal sesuai aturan yang berlaku,” paparnya.
Sebelumnya, bayi malang ini ditemukan Mbah Saminem di jalan tepi hutan perbatasan Dusun Pringgondani – Maelang, Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo, berselimutkan kain handuk, Senin (16/7) Pukul 06.00 WIB.
Bayi yang baru dilahirkan berjenis kelamin perempuan itu, kemudian dibawa Mbah Saminem ke Kepala Dusun Pringgondani. Melihat temuan warganya, Sugiyanto kadus tersebut langsung melaporkan ke Mapolsek Wongsorejo.
Polisi yang datang di lokasi langsung mengevakuasi bayi itu bersama petugas medis Puskesmas Bajulmati, kemudian dirujuk ke puskesmas setempat.
“Kondisi bayi sehat. Kami masih berkordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Banyuwangi untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi tersebut,” jelas Iptu Kusmin Kapolsek Wongsorejo.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
Dimana cara proses /prosedur adopsi bayi
Saya mau mengadopsi anak itu cara nya gimana