MediaJatim.com, Surabaya – Tarik ulur kabar Peter Odemwingie akan bergabung kembali dengan Madura United menjadi perbincangan hangat dalam beberapa bulan terakhir di kancah sepakbola nasional. Akhirnya, kesimpang siuran kabar tersebut, kini sudah menemu titik temu. Meski Peter Odemwingie gagal menjadi pemain, tapi ia masih tetap akan menjadi bagian dari klub Madura United.
Manajer Madura United Haruna Sumitro, mengungkapkan alasan detail Peter Osaze Odemwingie gagal menjadi pemain Madura United di putaran kedua Liga 1 2018. Sesuai dengan pernyataan Peter, salah satu alasannya waktu persiapan yang kurang tentu menjadi alasan utama.
“Kalau joinnya dia di awal kompetisi, untuk preparation, untuk memulai itu mudah. Karena ada pra musim, ada tahapan-tahapan pra musim. Ini saja sudah akan mulai putaran kedua, jadi sesuatu yang sulit. Sulit bagi dia dan sulit bagi Madura. Karena tentu dia tidak ingin memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi. Apa yang terjadi jika bursa transfer sudah ditutup, kita tidak ingin ada kejadian-kejadian yang kita tidak inginkan terjadi,” ungkap manajer Madura United Haruna Sumitro.
Namun pihak manajemen Madura United tidak hanya memberikan kesempatan kepada Peter sebagai pemain. Menurut Haruna, tadi malam (25/07), sudah kita adakan aggreement. Peter akan kita berikan job khusus, menjadi representatif Madura untuk mentalent scouting kebutuhan pemain-pemain asing tahun depan. Memberikan porsi tugas yang khusus untuk penentuan pemain asing tahun depan. Kalau masih ditetapkan 4 slot pemain asing tiap klub peserta Liga 1, itu sepenuhnya akan diserahkan kepada Peter.
“Tadi malam juga kita diskusi, butuh berapa bulan untuk mendapatkan sertifikat pelatih dari B, A sampai A Pro UEFA. Dia bilang sangat mudah, mungkin tidak berbulan-bulan. Tahun depan tidak menutup kemungkinan Peter akan bergabung disini dengan rencana-rencana yang lain. Madura terbuka sekali untuk Peter. Musim depan kita bersama-sama. Mau jadi pemain silahkan, mau jadi asisten pelatih silahkan, mau jadi talent scouter silahkan. Jadi kita memberikan kesempatan untuk Peter untuk tahun depan,” jelas Haruna.
Haruna juga menambahkan, persetujuan tersebut bukanlah kontrak baru, hanya bentuk jalinan kesepakatan, belum pada tataran kontrak. Sama-sama mempunyai suatu gagasan atau ide yang disetujui bersama.
“Untuk putaran kedua, saya pikir untuk coaching staff, dia belum pegang sertifikat. Bagi dia sebetulnya itu mudah, tapi mungkin kita pikirkan itu untuk musim selanjutnya,” pungkasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR