MediaJatim.com, Sumenep – Sejumlah mahasiswa menyegel ruang komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Rabu (01/8). Mahasiswa menuding, komisi yang salah satunya membidangi ekonomi tersebut tidak serius menjalankan fungsinya sebagai legislatif atau pengawasan.
Saat penyegelan, mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Sumekar (FKMS) dan Lingkar Intelektual Mahasiswa (Lima) ini, menempelkan sejumlah poster di pintu masuk ruangan komisi II.
Salah satu poster berisi pernyataan bahwa ruang komisi II DPRD Sumenep disegel. Selain itu, ada juga kecaman bahwa pungli pasar tradisional, DPRD hanya diam saja.
Aksi penyegelan ini dilakukan karena mahasiswa kecewa terhadap janji komisi II. Sesuai kesepakatan awal, hari ini komisi II DPRD Sumenep akan menfasilitasi mahasiswa untuk bertemu langsung dengan Disperindag setempat dan UPT Pasar Tradisional.
“Janjinya, hari ini kami akan dipertemukan dengan Disperindag dan UPT Pasar Tradisional. Tapi ternyata semua anggota dewan tidak ada,” tutur Abdul, Korlap aksi.
Sebelumnya, 23 Juli 2018, mahasiswa melakukan audiensi dengan anggota komisi II. Mereka membahas dugaan maraknya pungli di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sumenep.
Saat itu, komisi II berjanji akan menfasilitasi mahasiswa untuk bertemu dengan pihak terkait agar menghasilkan keputusan yang maksimal.
“Setelah kami datang, ruangan malah kosong. Dalihnya, anggota dewan sedang kunjungan ke luar kota,” tambahnya.
Informasi yang diterima dari staf komisi, anggota komisi II sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali.
“Kami kecewa. Dewan tidak serius,” tutupnya.
Reporter: Holis
Redaksi: Sulaiman
