Pelatih Persija Waspadai Permainan Kolektif Madura United

Media Jatim

MediaJatim.com – Laga Bigmatch akan tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan, Minggu (14/10) mendatang. Penghuni posisi 3 klasemen sementara, Madura United akan melawan klub ibu kota, Persija Jakarta yang kini menduduki posisi 4 klasemen sementara dengan raihan yang sama 39 poin.

Menghadapi laga berat ini, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra menegaskan pihaknya tidak memikirkan rekor buruk saat bertemu Madura United. Menurutnya, Persija sudah fokus untuk mencuri poin di kandang Laskar Sape Kerrab.

Tim tamu Persija Jakarta memiliki rekor buruk kala bersua dengan klub asal Pulau Garam itu. Pasukan Macan Kemayoran tidak pernah menang dalam 6 pertandingan di kompetisi resmi yang telah dijalaninya.

Baca Juga:  Gomes Janjikan Permainan Agresif Lawan Borneo FC

“Kami berhasrat untuk meraih hasil positif di laga melawan Madura United,” ucap pelatih yang dikenal dengan Teco itu.

Namun Teco mengaku pasukannya takkan mudah melawan Madura United. Madura United memiliki permainan kolektif. Terbukti di pertandingan terakhir melawan Persib Bandung, mereka berhasil menang 2-1.

“Saya sudah melihat video pertandingan melawan Persib, Madura United bermain dengan baik. Kolektivitas mereka bagus,” akui Teco.

Selain itu, Ismed Sofyan dkk dituntut untuk mewaspadai permainan bola atas Madura United. Teco menginginkan antisipasi yang baik terhadap pola serangan anak asuh Gomes de Oliviera. Ia tahu Madura United memiliki pemain yang berkualitas dan jangkung.

Baca Juga:  Motivasi Tinggi Madura United Lawan Persiba Balikpapan

“Madura United memiliki pemain yang jangkung dan bagus di duel udara, ada Greg, Samassa dan Fabiano,” tukasnya.

Dalam laga ini, kedua tim bakal kehilangan banyak pemain pilarnya dalam laga tersebut. Persija Jakarta dipastikan tidak akan diperkuat Ismed Sofyan yang masih terkena hukuman larangan bermain dan Andritany yang masih memperkuat Timnas Indonesia senior.

Sedangkan di kubu tuan rumah akan tidak diperkuat Fabiano Betrame karena akumulasi kartu kuning dan Fachrudin Ariyanto sebab memperkuat Timnas Senior.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: Aryudi AR