MediaJatim.com , Banyuwangi – Business And Export Development Organization (Bedo) yayasan non provit berkantorkan di Rumah Sanur Creative Jalan Danau Poso Nomor 51A Denpasar – Bali dan Sampoerna untuk Indonesia mendukung terselenggaranya festival Gandrung Sewu yang dihelat pemerintah daerah setempat, Sabtu 20 Oktober 2018.
Dukungan itu dibuktikannya dengan membuka stand di area Pantai Boom Banyuwangi Jawa Timur bersama desainer batik ternama Irmania, asal Bumi Blambangan. Produk unggulan di stand tersebut adalah jajanan ringan dan kerajinan tangan.
Produk yang ada di stand ini, keseluruhannya merupakan hasil binaan Yayasan Bedo ke beberapa warga wilayah Kabupaten Banyuwangi, yang dilakukannya secara gratis.
“Selain untuk meramaikan festival Gandrung Sewu, kami membuka stand di sini juga untuk mengangkat produk UKM warga Banyuwangi. Semua produk ini milik warga Kota Gandrung yang sudah kami bina dan sudah mampu menghasilkan sebuah produk UKM,” jelas Jeff Kristianto selaku Progam Manager Bedo, Jumat (19/10).
Selain membuka stand, yayasan yang sudah berdiri sejak Tahun 2005 ini juga akan mengadakan serangkaian Talk Show terkait bagaimana berwira usaha secara mandiri dan berbisnis malalui UKM, menghadirkan nara sumber hebat yang sudah mahir dan sukses dibidang tersebut.
“Nara Sumbernya Maria Satia Putri pemilik Spa Factory Bali, Komang Mila pemilik Bali Coco Fiber dan Irmania pemilik Lumiga Garment Bali. Selain itu juga ada lomba melukis di media magnet kulkas dan pensil. Total hadiah 1 juta. Kami membuka stand di sini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi,” pungkas Jeff.
Sementara itu, Irmania desainer batik internasional pemilik Irma Lumiga Garment asal Kota Gandrung mengaku siap memberikan pencerahan di acara Talk Show tersebut, karena Irma berkeinginan memberdayakan kaum perempuan melalui UKM.
“Pastinya saya siap menjadi nara sumber. Karena saya ingin mengangkat potensi UKM yang ada di Banyuwangi,” jelas Irmania.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
