MediaJatim.com, Pamekasan – Kaum milenial harus berani dalam menghadapi tantangan dan siap bertahan atas segala serangan. Serta bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambilnya.
Hal tersebut disampaikan Ra A. Gufron Sirodj saat menjadi pemateri pelatihan dakwah yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (HIMA), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Selasa (27/11) di Gedung Multicenter Lt. II IAIN Madura.
Saat memberikan materi, politisi muda itu tampil memukau dan mendapatkan sambutan meriah dari peserta pelatihan. Sebab, disamping sosoknya yang masih muda nan tampan, ia dikenal sangat lugas, energik dan kaya pengalaman.
Kiai muda kelahiran kabupaten Sampang itu menyampaikan, kaum milenial harus seperti pemain sepakbola dalam formasi 4-3-3, yakni siap menyerang dan siap pula bertahan.
“Artinya milenial itu siap menyerang dan bertahan dalam situasi apapun. Tidak ada kata menyerah, apalagi sampai lari dari tanggungjawab,” tegas Ra Gufron Sirodj dengan dibumbui senyum khasnya.
Lebih lanjut, Ra Gufron menegaskan, para penerus tonggak kepemimpinan bangsa ini tidak boleh meremehkan dan bermain-main dengan waktu. Melainkan harus berani bertarung dengan waktu, dan menerima segala resiko. Sebab kita dituntut untuk bisa bertanggung jawab dari berbagai keputusan dan keadaan dalam menciptakan perubahan.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Masa depan bangsa ini berada di tangan para pemuda,” pungkasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
