MediaJatim.com, Probolinggo – Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan, Probolinggo, KH Hasan Aminuddin mengatakan yang dapat mengubah nasib bukan nasab, akan tetapi nasib bisa mengubah nasab.
“Nasib bisa mengubah nasab, sedangkan nasab tidak bisa mengubah nasib,” kata Kiai Hasan Aminuddin.
Ungkapan itu disampaikan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan, di Masjid Aminuddin, Toroyan, Kraksaan Probolinggo, Jumat (30/11) malam.
Kiai Hasan Aminuddin juga menyampaikan derajatnya manusia diangkat oleh Allah SWT tergantung perjuangan dan usahanya sendiri. Sebagaimana peribahasa, siapa yang menanam maka dia akan yang akan memetik hasilnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten Probolinggo ini menjelaskan kalian beratribut Ansor tujuannya membahagiakan orang tua kalian. Yaitu, menjadi anak untuk meneruskan thariqoh Nahdlatul Ulama.
“Kita sekarang berada di tengah kemajuan zaman yang penuh dengan tantangan zaman. Sehingga tidak banyak para pemuda dalam hidupnya lebih mementingkan urusan dunia ketimbang urusan akhirat,” dauhnya.
Perayaan maulid nabi ini, ujar Kiai Hasan Aminuddin, jadikan sebagai muhasabah. Kita hijrah kepada perilaku yang lebih baik ke depannya. Tentunya meneladani akhlak atau perilaku Nabi Muhammad SAW.
“Nabi Muhammad diutus ke dunia tidak ada lain kecuali menyempurnakan akhlak. Dalam salah satu kitab disebutkan akhlak adalah di atas segala-galanya,” tukasnya.
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Sulaiman
