MediaJatim.com, Sumenep – Mu’is, warga desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan Sumenep meninggal dunia di Puskesmas setempat, Selasa (18/12), setelah diduga tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pihak puskesmas.
Salah satu keluarga korban, Bahul mengatakan saudaranya dibawa ke Puskesmas memang sudah dalam keadaan kritis. Setelah sampai di sana saudaranya tidak mendapatkan penanganan yang maksimal.
“Sampai di Puskesmas kondisinya semakin menurun. Sementara itu, dari pihak keluarga sudah meminta dirujuk ke RSUD Sumenep. Tapi, petugas puskesmas tetap tidak mengambil tindakan apa-apa,” tutur Bahul.
Menurut pengakuan Bahul, pihak Puskesmas berdalih administrasi pasien tidak lengkap sehingga tidak bisa segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh Anwar Sumenep. Sedangkan pihak keluarga meminta untuk segera dirujuk melihat kondisi pasien yang semakin darurat.
“Selain itu, petugas Puskesmas juga berdalih dengan mengatakan sopir Ambulance-nya tidak ada. Akan tetapi setelah saya cek sopirnya ada di belakang,” lanjutnya.
Dari peristiwa itu, keluarga, kerabat korban dan warga Desa Pragaan Daya berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Prenduan Pragaan. Mereka menuntut petugas Puskesmas bertanggung jawab.
Sementara Kepala Puskesmas Pragaan, Yatimul saat menemui massa dengan santai mengaku sudah melakukan pelayanan dengan maksimal terhadap pasien tersebut.
“Kami bukan malaikat, kami hanya berusaha semampunya dan tidak bisa berbuat lebih. Jika pihak keluarga tetap tidak terima. Silahkan dilaporkan kepada yang berwajib. Saat ini juga ada Pihak Polsek dan Koramil. Silahkan laporkan,” tukas Yatimul.
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Sulaiman