MediaJatim.com, Pamekasan – Informasi hoaks (dusta) telah menyelimuti negeri ini. Ia harus dan bisa ditangkal dengan 3 strategi yang sudah diajarkan Islam.
Demikian ditegaskan Gus Reza Ahmad Zahid saat menjadi penceramah di tengah-tengah Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II PCNU Pamekasan di Pesantren Miftahul Ulum Sumber Panjalin, Akkor, Palengaan, Pamekasan, Sabtu (9/2).
Doktor muda dan Pengasuh Pesantren Al-Mahrusiyah, Lirboyo, Kota Kediri tersebut memberikan siraman rohani kepada ratusan pengurus NU yang melibatkan lembaga, lajnah, dan banom NU se-Kabupaten Pamekasan.
Dengan gaya ceramah yang luwes dan jenaka, Gus Reza menyampaikan banyak hal. Salah satunya adalah strategi jitu menangkal hoaks dengan cara-cara yang sudah diajarkan Islam.
Menurut Gus Reza, straregi yang bisa diketengahkan untuk menghadapi hoaks secara islami adalah dengan 3 T.
“Tabayun. Itu T yang pertama,” ujar Gus Razaa.
Ketika ada orang fasik yang membawa atau menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kata Gus Reza, maka kita sudah diwajibkan oleh Allah untuk “fatabayyanu”. Yakni, melakukan klarifikasi guna mengecek dan memastikan benar-tidaknya.
“Jangan sampai ketika kita mendapatkan berita hoaks lalu menghukumi perkara dari berita tersebut. Fatabayyanu qobla an-tahkumu; tabayunlah kalian sebelum menghukumi segala perkara,” tegasnya.
Selanjutnya, strategi yang kedua adalah Tasyawir. Setelah melakukan Tabayun terhadap berita hoaks yang tidak dipertanggungjawabkan, maka dilanjutkan dengan musyawarah.
“Apa maksudnya berita ini? Betulkah? Kita harus bagaimana menyikapinya? Ini yang didiskusikan dalam musyawarah untuk mencetuskan keputusan. Keputusan dua orang lebih bagus daripada satu orang. Keputusan tiga orang lebih bagus dari dua orang. Begitu seterusnya,” tegas Gus Reza.
Strategi yang ketiga setelah Tabayun dan Tasyawir adalah Tawasow. Yakni, saling mengajak kepada kebaikan dan kesabaran.
“Apa yang kita lakukan mesti berdasarkan pada yang haq dan betul-betul berlandaskan kesabaran. 3 T harus kita lakukan dalam menghadapi berita hoaks: Tabayun, Tasyawir, dan Tawasow,” tukas Gus Reza.
Reporter: A6
Redaktur: Anam