Banner Iklan Media Jatim

Ketum PPP Ternyata Kena Kutukan Orang Madura

MediaJatim.com – Nasib sial Ketum PPP Romahurmuziy yang ditangkap KPK, ternyata tidak terlepas dari ulahnya yang mengabaikan orang Madura. Warning yang sebelumnya diberikan tokoh nasional asal Madura tampak diabaikannya.

Tokoh Madura yang dimaksud tak lain adalah Mahfud MD. Mantan Ketua MK asal Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tersebut jauh-jauh hari sudah mengingatkan Romi agar hati-hati.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Peringatan Mahfud MD tersebut disampaikan karena dugaan kuat Romi menjadi otak jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Namun, Romi tampak kena kualat atau kutukan karena tidak mengindahkan peringatan Mahfud MD.

Baca Juga:  KPK Panggil Bupati Bangkalan dan Lima Kepala OPD

“Sebelumnya saya sudah jumpa dia. Saya sudah ingatkan untuk hati-hati,” ungkap Mahfud MD.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Warning yang diberikan Mahfud MD tersebut tidak lepas dari kekuatan jaringan yang dimilikinya. Mahfud MD mengantongi nama semua para koruptor di negeri ini yang belum diseret KPK.

“KPK yang memberi tahu saya, ngapain saya lapor ke KPK lagi,” ujar Mahfud menepis tudingan dirinya yang melaporkan Romi ke KPK.

Sementara itu, Romi mengaku dirinya dijebak. Itu disampaikannya dalam surat terbuka di kala dirinya resmi berbaju orange tahanan KPK.

Baca Juga:  Idul Fitri; Antara Kemanusiaan dan Kesetaraan

“Saya dijebak. Semua yang dipersepsikan publik tidak benar,” ujar Romi sembari minta maaf pada anak-istrinya beserta segenap keluarga besar PPP.

Reporter: A6

Redaktur: Sulaiman