MediaJatim.com, Pamekasan – Totalitas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gagah, Kecamatan Kadur untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, patut mendapatkan apresiasi.
Sebab, pihaknya tetap melakukan Pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Rabu (27/3/2019), di Balai Desa Gagah, meskipun tidak ada anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ketua PPS Desa Gagah, Abdul Halim menyampaikan, untuk penyelenggaraan kegiatan yang diikuti seluruh KPPS itu, biayanya hasil dari meminjam dan patungan anggota PPS.
“Kami melakukan patungan di internal PPS, kurangnya baru kami ngutang,” jelas Abdul Halim.
Abdul Halim berharap ini menjadi atensi bagi pihak penyelenggara yang lebih tinggi, baik PPK, KPUD maupun KPU Pusat. Menurutnya, kewajiban PPS di Pemilu yang akan digelar 17 April 2019 mendatang ini sudah sangat berat, jangan masih dibebani dengan hal yang seharusnya tidak menjadi tanggungjawabnya.
“Kerja PPS sudah ekstra luar biasa, kami berharap ditambah dengan beban membayar hutang,” tambah pria yang akrab dipanggil Halim tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Hairul Anam mengungkapkan, hal ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Kadur saja. Hal serupa terjadi juga di kecamatan lain. Untuk itu, pihaknya meminta KPPS untuk bersabar dulu.
“Ini juga terjadi di daerah lain, bukan hanya di sini. Bersabar saja, insya Allah dalam waktu dekat KPU pasti cairkan anggarannya untuk kegiatan pelantikan dan bimtek,” tegas Anam saat dikonfirmasi lewat handphone-nya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Gafur
