Sastrawan Eks UGM: Cerpen Kru Suara USU Tanpa Unsur Pornografi

Media Jatim

MediaJatim.com – Pemecatan Kru Persma Suara Universitas Sumatera Utara (USU) oleh Rektornya, Runtung Sitepu, menuai kritik dari banyak kalangan. Penulis muda pentolan Universitas Gajah Mada (UGM), Royyan Julian secara tegas mengatakan cerpen karya Yael Stefani Sinaga itu sama sekali tidak mengandung pornografi.

“Cerpen itu sama sekali tidak mengandung unsur pornografi. Tidak ada adegan-adegan persetubuhan di situ. Dalam ilmu sastra ada istilah queer literature, karya fiksi yang mengangkat isu LGBT,” ujar sastrawan terpilih pada Ubud Writers & Readers Festival 2016 itu saat dikonfirmasi Media Jatim, (27/03/2019).

Baca Juga:  BPBD Pacitan Sebut Warga Desa Tambakrejo Siap Hadapi Musim Kemarau 2020

Menurutnya, cerpen berjudul ‘Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku Di Dekatnya’ itu tidak punya motif-motif isu minoritas seksual yang kuat.

Dosen Universitas Madura itu menilai,pemecatan Kru Suara USU berlebihan. Eks Fakultas Ilmu Budaya itu menegaskan, kebijakan Rektor USU itu menunjukkan awamnya mereka terhadap dunia kesusastraan.

“Karya sastra prosa fiksi yang muncul di media massa dan penerbit nasional jauh lebih vulgar daripada cerpen USU (itu pun kalau cerpen itu dianggap vulgar). Dan itu sebenarnya biasa saja. Tidak perlu dinilai sebagai propaganda LGBT dan pornografi,” beber Pria kelahiran Madura itu.

Baca Juga:  Diduga Sesak Nafas, Nelayan Asal Lamongan Tewas di Perahu

Peristiwa yang tertulis dalam karya sastra, jelas Royyan, adalah representasi situasi sosio-politiko-kultural sehingga tidak perlu ditutuptutupi dan disensor.

Reporter: Gafur

Redaktur: Sulaiman