MediaJatim.com, Jember- Jerit rintihan orang-orang nestapa tak pernah sepi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Salah satunya dialami oleh Pak Jali, warga Dusun Krajan Timur, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Jember Jawa Timur. Dia tidak bisa kerja berat selama 20 tahun karena menderita sakit di kakinya. Padahal Pak Jali merupakan tulang punggung ekonomi keluarga.
Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, ia hanya bisa berjualan jagung bakar di pinggir jalan. Itupun sering libur jika sakitnya sudah kambuh. Derita Pak Jali semakin lengkap ketika rumahnya ambruk karena dimakan usia, belum lama ini.
Kabar ‘duka’ tersebut direspon dengan cepat oleh BAZNAS Kabupaten Jember dengan memberikan bantuan sekadarnya untuk Pak Jali sebesar Rp. 1.000.000,- plus beras 10 kilogram. Menurut Ketua BAZNAS Kabupaten Jember, H Misbahus Salam, nilai sumbangan tersebut tentu masih jauh dari mencukupi.
“Tapi saya berharap mudah-mudahan ini hanya sebagai pancingan, sehingga kedepan bisa menarik pihak-pihak lain untuk menyisihkan rezekinya buat yang bersangkutan,” ucapnya saat mengunjungi Pak Jali, Selasa (26/3).
Sejurus kemudian, H Misbah langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Mlokorejo (H. Mahfudz) dan tokoh masyarakat (H. Hasan Basri) agar para dermawan bisa ikut berpartisipasi membantu perbaikan rumah tersebut.
Menurut H Misbah, Pak Jali adalah potret buram dari kehidupan orang-orang nestapa. Tentu ia bukan satu-satunya orag yang bernasib ‘sial’ dan tak merasakan manfaat gebyar pembangunan di negeri ini. Karenanya, diperlukan kepekaan dari pemerintah dan segenap elemen masyarakat untuk meringankan beban mereka yang begitu berat.
“Mari bersama BAZNAS kita perangi kemiskinan,” serunya.
Reporter: Aryudi AR
Redaktur: A6
