MediaJatim.com, Pamekasan – Setelah menerima Surat Keputusan (SK), sebanyak 331 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 Kabupaten Pamekasan mengikuti pembekalan di Pendopo Ronggosukowati, Kamis (4/4/2019).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 ini, dihadiri pejabat teras atas lingkungan pemkab. Salah satunya, Pj Sekretaris Kabupaten (Sekda), Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Manusia (BKPSDM), Kepada Dinas Pendidikan (kadisdik) serta peserta CPNS formasi 2018.
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam memberikan beberapa motivasi terhadap ratusan abdi Negara yang baru diangkat. Bahkan menekan agar para PNS yang akan bekerja di tahun 2019 ini wajib memiliki etos kerja tinggi.
“Saya ingin mengucapkan selamat dan sukses. Bagi saya masa depan kabupaten Pamekasan ada di pundak bapak ibu sekalian. Baik tidaknya kabupaten ini 10 hingga 20 tahun ke depan ada di tangan bapak dan ibu semuanya,” haturnya ketika memberikan pembekalan terhadap ratusan PNS.
Menurutnya selagi masih awal bekerja sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) sangat dibutuhkan beberapa hal yang perlu dikuatkan dalam menunjang etos kerja. Sebab tidak sedikit masyarakat yang kurang faham menjadi ASN.
“Tetangga saya teman sekolah saya dulu, sebelum jadi PNS setiap ketemu dengan orang tuanya dan orang yang lebih tua selalu hormat dan takdim. Bahkan cium tangan. Setelah lulus menjadi PNS justru ke tetangganya merasa congkak dan berada di atasnya, bahkan kepada orang tuanya tidak begitu hormat,” cerita Bupati Badrut.
Pihaknya tidak menginginkan, perubahan prilaku tersebut terjadi pada ratusan PNS yang baru diangkat dan resmi bekerja di lingkungan pemkab. Menurutnya sudut pandang tersebut jelas tidak benar.
Bahkan, jika tujuannya sekedar menjadi PNS, akan tetapi setelah menjadi abdi Negara etos kerja dan semangat pengadiannya berkurang atau melemah, maka kondisi tersebut menjadi bagian dari indikasi hancurnya sebuah pemerintahan.
“Posisi PNS sebenarnya yang akan saudara-saudara tempati, merupakan alat pengabdian untuk menjadikan seluruh profesi yang kita kerjakan penuh tanggung jawab,” paparnya.
Bupati termuda ini mengajak seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemkab untuk senantiasa menjaga kepercayaan terhadap seorang pemimpin. Salah satu solusinya yakni, bagi ASN yang berprofesi sebagai guru mendidik siswa-siswi dengan penuh tanggung jawab.
“Jangan hanya pakek konsep, tapi juga harus pakek hati. Sehingga sentuhannya berupa kasih sayang, agar kelak nanti murid-muridnya bisa menjadi pemimpin yang hebat,” ajaknya.
Badrut berharap, seluruh ASN di lingkungan pemkab, mampu bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab dan tauladan. Sehingga kabupaten dengan slogan Ratu Pamelingan mampu bersaing dengan kabupaten maju lainnya.
“Maka inilah pentingnya kenapa kita harus bertemu, untuk menyamakan sudut pandang tentang pengadian, loyalitas kepada pimpinan serta bagaimana menjadi solusi untuk Pamekasan lebih maju ke depan,” harapnya.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
