MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, terlihat sangat berkesan saat menggelar buka bersama dengan 120 anak yatim dan yatim piatu di Pendopo Ronggosukowati, Sabtu (11/5/2019) petang.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Waka Polda Jawa Timur Brigjen Toni Harmanto, Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Kepala Bakorwil IV Pamekasan Alwi, serta sejumlah petinggi jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan buka bersama ratusan anak yatim tersebut, merupakan rentetan acara Safari Ramadhan Gubernur Jatim di beberapa kota dan kabupaten di Jatim, sehingga Kabupaten Pamekasan menjadi tempat pertama sebagai tanda bahwa dimulainya kegiatan tersebut.
Bupati Pamekasan menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak lain yang mempercayakan kabupaten pamekasan sebagai tempat pertama dari Safari Ramadhan yang kemas dengan Festival Ramadan yang dibuka langsung oleh Gubernur Jatim.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jawa Timur dan pihak lain, karena pembukaan Festival Ramadhan di Pamekasan, merupakan penghargaan kepada seluruh masyarakat di Bumi Gerbang Salam,” ungkapnya.
Dari kegiatan tersebut, Baddrut Tamam berharap, potensi-potensi yang adai Madura, khususnya masyarakat Pamekasan, bisa mengalami pertumbuhan yang begitu pesat, serta mendorong kesalehan sosial bagi seluruh masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
“Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkembangkan semangat kita dalam berkesenian, tapi juga mendorong kesalehan sosial bagi seluruh rakyat di Madura dan di kabupaten Pamekasan,” terangnya.
Semenatara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa salah satu cara memuliakan Ramadan, yaitu dengan cara menggali potensi kemampuan religiuitas yang bisa diekstraksi dalam lingkup seni.
Kegiatan yang akan digelar di 5 bakorwil yang ada di wilayah Jawa Timur, merupakan salah satu langkah pemerintah Jawa Timur dalam menumbuhkembangkan setiap potensi seni, khususnya seni yang bernuansa islami
“Kita ingin memuliakan bulan Ramadan dengan cara menggali seluruh potensi dari kemampuan religiuitas yang bisa diekstraksi dalam bentuk seni,” ungkapnya.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
