MediaJatim.com, Sumenep – Akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Kabupaten Sumenep, Madura, ratusan pemudik tujuan pulau Masalembu, terlantar di ruang terminal penumpang pelabuhan Kalianget, Rabu (29/5).
“Ada yang sudah satu minggu, ada yang empat hari, pak (disini)” tutur Jumihana, warga Masalembu, saat memberi keterangan pada awak media.
Sambil menggendong anaknya, Juminaha menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum selama berada di pelabuhan, dirinya terpaksa mengeluarkan biaya sendiri.
“Saya berharap segera ada kapal, Pak, kalau uang kami habis. Mau nyari kemana?” Harapnya.
Di ruang terminal, tampak ratusan pemudik dan barang bawaan menumpuk. Sebagian diantara mereka masih anak-anak. Para pemudik dewasa tampak kepanasan, karena pendingin di ruang terminal tidak memadai. Mereka menggunakan kipas tradisional untuk menghilangkan gerah.
Bahkan, ratusan pemudik lain terpaksa berada di luar ruang terminal. Mereka membuat kelompok – kelompok kecil, dengan tumpukan barang bawaan masing-masing. Hal ini karena ruang terminal sudah penuh.
Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kalianget, Supriyanto menyatakan, penundaan pelayaran dilakukan karena terjadi cuaca buruk di perairan Kabupaten Sumenep.
“Ketinggian gelombang antara satu hingga tiga meter,” jelas Supriyanto.
Sesuai edaran dari BMKG Kalianget, Supriyanto menambahkan, cuaca buruk sudah terjadi sejak tanggal 27 Mei lalu. Diperkirakan, cuaca akan kembali normal pada tanggal 30 Mei besok.
“Jika cauca kembali membaik, (kami) akan segera merekomendasikan izin pelayaran,” tutupnya.
Reporter: Holis
Redaktur: Sulaiman
