MediaJatim.com, Banyuwangi – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang datang bersama Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen (TNI) R. Wisnoe Prasetja Boedi membuka kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0825 Banyuwangi di Lapangan Maron Kecamatan Genteng, Kamis (11/7).
Dalam upacara pembukaan TMMD ke 105 tersebut Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol. Inf. Ruli Nuryanto menyampaikan, kegiatan TMMD di Banyuwangi dialokasikan di Desa Setail Kecamatan Genteng, Desa Dasri Kecamatan Tegalsari.
Kegiatannya, membangunan jalan penghubung Desa Stail – Desa Dasri sepanjang 1220 meter, penahan jalan, plat deker, bedah rumah, mck dan renofasi mushola. Selain membangun infrastruktur, kegiatan ini juga mensosialisaikan wawasan kebangsaan, kesehatan dan pertanian.
“Kegiatan sudah dilaksanakan sejak pra TMMD 13 Juni 2019, pembangunannya dikerjakan pasukan TNI, dibantu Polri dan masyarakat,” jelas Letkol. Inf. Ruli Nuryanto.
Pangdam V Brawijaya Mayjen (TNI) R. Wisnoe Prasetja Boedi dalan konfirmasinya mengatakan, di Jawa Timur TMMD dilaksanakan di Bojonegoro, Sampang, Trenggalek, Blitar dan Banyuwangi.
“Program dilaksanakan selama satu bulan,”jelas Mayjen (TNI) R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Dari kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap, TMMD bisa mendorong kemadirian masyarakat, termasuk di dalamnya bagaimana kepala desa bisa percaya diri menyiapkan perecanaan program pembangunan dan pemberdayaan untuk masyarakat di desanya.
“Saya berharap TMMD bisa menjadi multiplier effect peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Khofifah.
Berlangsungnya kegaiatan juga dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, DIR Binmas Polda Jatim Kombes Iwan Setyawan, SH, S.I.K, M.Hum, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan masyarakat setempat.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
