MediaJatim.com, Pacitan – Seperti diketahui, mengkonsumsi ikan dapat membuat generasi lebih cerdas dan sehat. Selain mudah didapat, harga juga bersahabat dibandingkan dengan daging. Namun hingga saat ini angka konsumsi ikan di kabupaten Pacitan masih rendah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Pacitan, M. Yunus Haryadi. Ia mengatakan di tahun 2018 angka konsumsi ikan masih sekitar 19,6 kilogram per kapita dalam setahun.
“Pada tahun 2018 di Pacitan masih terbilang rendah, setahun hanya 19,6 kg per kapita,” katanya.
Angka tersebut, menurutnya sudah mengalami kenaikan dibanding tahun 2017 lalu yang masih sekitar 17 kilogram per kapita. “Alhamdulillah ada kenaikan meskipun hanya sekitar 2 kilogram per kapita,” ujarnya, Jumat (19/07/2019).
Di tingkat Jawa Timur, lanjut M. Yunus, angka konsumsi ikan mencapai sekitar 34-35 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan angka konsumsi ikan di tingkat nasional mencapai 46 per kapita per tahun.
“Di Jatim angka konsumsi ikan tertinggi malah daerah Madura, kalau Pacitan berada di tengah-tengah,” imbuhnya, tanpa menyebut angkanya.
Meski demikian, guna meningkatkan angka konsumsi ikan, pihaknya fokus mensosialisasikan kepada anak-anak usia sekolah, baik melalui gurunya maupun orang tua. Dengan harapan anak-anak gemar makan ikan (Gemarikan).
Selain itu, dengan adanya kelompok pemasaran hasil laut hingga pelosok desa, juga akan membantu angka konsumsi makan ikan di Pacitan semakin meningkat.
“Mudah-mudahan dengan kita sering menggelorakan program gemar makan ikan dan adanya kelompok pemasaran hasil laut ini konsumsi semakin meningkat,” pungkasnya.
Reporter: Sigit
Redaktur: Zul
