Bupati Harapkan Bantuan Sosial Dipergunakan dengan Semestinya

MediaJatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp1.828.000.000, Senin (9/9/2019). Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Mandhepah Agung Ronggo Sukowati Pamekasan.

Bantuan tersebut diberikan kepada 622 penerima dengan rincian, 145 penerima manfaat untuk bantuan perbaikan rumah, 457 untuk membantu korban bencana alam dan korban bencana kebakaran, dan 20 penerima manfaat sebagai penerima bantuan sosial peralatan usaha masyarakat miskin pesisir.

Banner Iklan Media Jatim

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, penyerahan ini dilakukan secara langsung untuk mempererat kebersamaan dan silaturrahmi dengan masyarakat.

“Abdinah sareng wabup kerrong ke ajunan, padha terro apangkiyeh, bantuan kakdintoh murni kaangguy ajunan (Saya dan wabup ingin bertemu dengan bapak ibu sekalian, bantuan ini murni untuk kalian),” ujar Bupati dengan Bahasa Madura halus.

Dia juga menjelaskan, bantuan yang telah diserahkan kepada masyarakat tersebut bisa digunankan sesuai dengan peruntukan bantuan yang telah diberikan sehingga bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Se ampun narema sae manfaataki sebenar-benarnya, jek kabhellih HP, mon ekabeli Hp burung se mau memperbaiki delemah ajunan (Bagi yang menerima bantuan, gunakan sebaik-baiknya, jangan dibelikan hp. Kalau dibelikan hp, rumah kalian tidak jadi diperbaiki),” jelasnya.

Baca Juga:  ASKAB Dukung Kades Gumirih

Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan, pada prinsipnya Pemkab Pamekasan pada periode ini ingin melakukan sesuatu yang nyata dan konkret, dengan 5 prioritas program utama yang akan dikerjakan dalam 5 tahun ke depan.

Yang pertama adalah reformasi birokrasi, perbaikan model, cara, alur, manajemen untuk kemudian mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat Pamekasan.

Banner Iklan Media Jatim

“Alhamdulillah Pamekasan sudah Punya MPP, menjadi kabupaten keempat di Jatim serta menjadi kabupaten tercepat di Indonesia dalam mendirikan MPP,” ujarnya.

Bupati muda itu menambahkan, di tengah segala keterbatasan di MPP, pihaknya selalu ingin memperbaiki pelayanan di Kabupaten Pamekasan.

Yang kedua pendidikan, dia mohon dukungan, doa dari masyarakat supaya beasiswa santri segera bisa dilaksanakan.

“Kita punya rencana, anak-anak miskin di desa akan dimondokkan,” paparnya.

Yang ketiga di bidang kesehatan. Pemkab berikhtiar dan berencana untuk segera memiliki mobil sehat dari beberapa desa di Kabupaten Pamekasan dalam rangka memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat dan bisa terwujud tahun ini.

Baca Juga:  Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19, Camat Pegantenan: Terima Kasih Pak Bupati

“Harapan kami, orang yang membutuhkan fasilitas, dijemput ketika sakit diantarkan ketika pulangnya, dan syaratnya mudah, cepat, dan gratis,” ungkapnya.

Dengan demikian, dia berberharap pelayanan kesehatan semakin profesional, istimewa dan memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat.

Yang keempat infrastruktur. Dia menyatakan ada 84 desa di Pamekasan dalam setiap musim kemarau mesti kekurangan air. Pemkab Pamekasan dengan segala keterbatasan armada tangki yang yang dimiliki sekarang sudah bekerjasama dengan segala pihak, mulai dari beberapa kampus maju dan ada 2 negara yang diajak kerjasama untuk bisa meneliti dan mengkaji lebih dalam beberapa potensi sumber daya air tanah di Pamekasan.

“Jika terlaksana, mudah-mudahan di Pamekasan mandi dan minum bisa tercukupi dengan baik,” ungkapnya.

Yang kelima membangun pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Dia juga memaparkan, di desa sedang dirancang desa tematik, desa yang sesuai dengan potensi ekonomi dari masing-maing desa.

“Rencana itulah yang akan dilaksanakan dalam 5 taun ke depan,” imbuhnya.

Untuk mewujdukan hal itu semua dia butuh doa dan dukungan dalam membangun Pamekasan yang hebat.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman

Banner Iklan Media Jatim