Kementerian PUPR Apresiasi Sentra Batik Pamekasan

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendapat kunjungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Republik Indonesia, Minggu (15/9/2019).

Kunjungan Kemen PUPR yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Mohammad Zainal Fatah itu, disambut ramah di ruang pringgitan Mandhepah Agung Ronggo Sukowati oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Dalam kesempatan tersebut, tampak pula Kepala Bappeda Pamekasan Taufikurrahman, Kepala DPKP Pamekasan Muharram, kepala Disperindag, Plt kepala BKD Pamekasan dan jajaran Forkompimda Pamekasan.

Setelah berbincang beberapa menit di ruang pringgitan, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi Pasar 17 Agustus yang menjadi sentra batik terbesar di Pamekasan.

Seusai blusukan, Mohammad Zainal Fatah menyampaikan, dalam silaturahim antara Kemen PUPR dan Pemkab Pamekasan, terjadi beberapa diskusi kecil untuk kemanfaatan masyarakat Pamekasan. Salah satunya, tentang fokus bupati dalam menggerakkan ekonomi Pamekasan. Menurutnya, jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

Baca Juga:  Jadikan Batik Identitas Budaya Berbasis Ekonomi

“Saya senang bupati memiliki pandangan dan pendekatan yang menurut saya memang harus dilakukan dan ternyata sudah merancangnya,” paparnya.

Salah faktor dalam memajukan suatu daerah, jelas Zainal, adalah reformasi birokrasi. Rupanya, hal itu merupakan salah satu prioritas dari Pemkab Pamekasan.

Tetapi menurutnya, yang tak kalah penting adalah, menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Terlebih, Pamekasan telah memiliki branding, yakni batik, yang dinilai sangat kuat melekat. Dengan begitu, akan memudahkan langkah berikutnya.

“Jadi kalau kita cari mana yang paling cepat bisa dilakukan, sebenarnya ya yang sudah ada brandingnya,” paparnya.

Zainal juga menyinggung keberadaan Pasar 17 Agustus. Menurutnya, pasar tersebut harus menjadi cermin bagi Pamekasan, sehingga perputaran ekonominya bisa berjalan.

“Nanti posisi pasar batiknya menjadi jauh di depan, sementara bagian-bagian yang lain lebih ditata,” imbuh putra asli Pamekasan tersebut.

Baca Juga:  PGN Lamongan: Pilih Paslon yang Berkomitmen Kebangsaan

Sementara itu, Bupati Baddrut menyampaikan terima kasih atas berkunjungnya Kemen PUPR. Dia berhadap, semangat yang dimunculkan pada masa kepemimpinannya bisa bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Terima kasih kami sampaikan, beliau adalah putra Pamekasan datang ke sini untuk membantu masyarakat Pamekasan,” paparnya.

Baddrut juga menyinggung 5 program prioritas yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan. Program itu, antara lain reformasi birokrasi, perbaikan model, cara, alur, manajemen untuk kemudian mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat Pamekasan.

Kedua adalah program pendidikan. Yang ketiga di bidang kesehatan. Yang keempat infrastruktur, dan kelima, membangun pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Dia kini sedang merancang desa tematik, desa yang sesuai dengan potensi ekonominya masing-masing.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman