InShot_20250612_093447937

H Badri: Peran Santri Sungguh Menakjubkan

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Gebyar peringatan Hari Santri 2019, cukup membahana di jagat Nusantara. Tentu, kaum santri merasa tersanjung, karena Hari Santri bukan sekadar ‘pemberitahuan’ eksistensi santri, namun penyingkapan sejarah terkait kiprah dan keterlibatan santri dalam membangun bangsa ini, lebih-lebih dalam berjuang memerdekakan Indonesia, dan mempertahankannya dari keserakahan penjajah dan pengkhianat bangsa.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

“Kiprah dan peran santri, terukir dengan jelas dalam sejarah bangsa Indonesia, walaupun tidak sedikit yang berusaha menenggelamkannya,” ujar tokoh santri, H Badri Hamidi kepada MediaJatim.com di Jember, Rabu (23/10).

Dalam pandangan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo itu, kiprah dan peran santri di republik ini, sungguh menakjubkan. Ukiran perjuangan santri sesungguhnya terpahat dengan jelas dalam berbagai peristiwa heroik yang terjadi di tanah air. Salah satunya adalah perang 10 November 1945 di Surabaya.

Menurut H Badri, kaum santri di semua era selalu menunjukkan perannya di republik ini. Pahatan-pahatan sejarah yang diukir santri tak akan pernah pupus di hati rakyat Indonesia. Misalnya di era penjajahan, santri berjuang untuk mengusir penjajah, di era transisi, santri bertarung melawan serdadu Inggris di Surabaya yang kemudian berujung dengan meletusnya perang 10 November 1945, dan di era kemedekaan santri berjuang mengisinya dengan karya.

“Dan tetap setia serta siaga menjaga Indonesia dari rongrongan kelompok yang berusaha memecah belah NKRI,” lanjutnya.

Bagi pendiri PT Baham Putra Abadi ini, santri tak boleh mengendorkan perannya. Sebab peran santri selalu ditunggu masyarakat. Oleh karena itu, santri perlu meningkatkan kapasitasnya agar semakin kuat dalam berkontribusi bagi kemajuan bagsa Indonesia.

“Karena itu, santri perlu terus bebenah. Bravo Hari Santri,” pungkansya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: A6