MediaJatim.com, Sumenep – Kasus kehilangan anak kini kembali menghantui masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali di Pulau Madura.
Beredarnya kasus anak diculik dan ditemukan meninggal dalam kondisi organ dalamnya hilang, membuat cemas banyak kalangan.
Kecemasan itu makin mencuat di Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep. Seorang anak dilaporkan secara resmi hilang, hingga kini belum ditemukan jejaknya.
Anak tersebut bernama Sevira Allativa Agustina. Sevira merupakan pelajar yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMPN kelas VIII, dari Dusun Longos, Gapura, Sumenep.
“Iya. Dia hilang. Dilaporkan secara resmi oleh keluarganya. Hingga kini belum ditemukan,” ungkap Kapolsek Gapura, Irianto, kepada MediaJatim.com, Selasa (18/2/2020).
Irianto mengetengahkan ciri-ciri Sevira: badan sedang, rambut hitam lurus panjang di bawah bahu, kulit kuning, memakai perhiasan berupa anting-anting gantung, terdapat bekas luka di siku tangan sebelah kiri.
“Dan bekas luka sedikit di atas alis mata kanan. Saat meninggalkan rumah, memakai seragam SMPN dan berkerudung,” ungkapnya.
Diterangkan, Sevira dinyatakan meninggalkan rumah sejak Senin (17/2/2020). Dia pergi tidak pamit kepada orang tuanya semenjak diantarkan ke sekolahnya.
“Pihak sekolah menyatakan dia absen, alias tidak masuk kelas. Bagi yang menemukannya, kami harap melaporkan yang berangkutan,” tukasnya.
Reporter: A6
Redaktur: Zul
