PKD Ansor Guluk-Guluk Suguhkan Konsep Berbeda

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Rekrutmen anggota baru Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Guluk-Guluk memang belum dimulai, akan tetapi semangat dan antusias dari para calon peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang merupakan tahapan kaderisasi formal untuk bisa bergabung dengan organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) itu sangatlah tinggi.

Terbukti saat melihat daftar calon peserta yang sudah terkumpul dari beberapa hari saat di buka pendaftaran, sudah terbilang lumayan banyak. Hal ini dikarenakan konsep yang dibangun oleh pengurus untuk melaksanakan PKD sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya, terlihat ketika semua peserta secara otomatis akan menjadi nasabah di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) NU.

Baca Juga:  Bagikan Jadwal Imsakiyah, Banser Hiasi Sepanjang Jalan Sumenep

“Sebagai upaya penguatan ekonomi dan komitmen kita untuk terus memajukan NU. Sedangkan target minimal peserta lima puluh orang,” kata awab Ketua GP Ansor Guluk-Guluk, Kiai Ainul Yaqin.

Mengingat perkembangan zaman semakin meningkat dan lajur peradaban terus meninggi melalui kecanggihan teknologi atau biasa disebut era digital masa kini. Maka tema yang diangkat pada pelaksanaan PKD tahun ini ialah, Militansi Kader di Era Digital. Tepatnya di tanggal 4-6 Maret 2020 pelaksaan PKD akan dimulai berlokasi di Pondok Pesantren Raudlah Najiyah, Lengkong, Bragung, Sumenep.

Baca Juga:  BPRS Bhakti Sumekar Raih Top Digital Implementation 2023, Dirut: Spirit Baru untuk Layani Nasabah!

“Sekalipun zaman telah berubah akan tetapi militansi pada organisasi jangan pernah goyah, tantangannya memang semakin barat namun kita bertekad juga mencipta kader yang berpotensi dalam hal tekhnologi tanpa memudarkan militansi,” lanjutnya penuh percaya diri.

Jika melihat daftar calon peserta, juga ikut serta Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk, Moh Faiq. Saat ditanya perihal alasan kenapa harus ber-Ansor. Ia hanya menjawab singkat.

“Setelah di PMII sewajibnya kita aktif di Ansor, bukan pada organisasi lain. Agar terstruktur jalur kaderisasinya,” tukasnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Reporter: Zul

Redaktur: A6