MSFC DISPLAY WEB

H Hadi, Pendidik Sekaligus Politisi

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember-H Abdul Hadi, sejauh ini lebih dikenal sebagai sosok yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Berbagai jabatan telah dicicipinya, mulai dari kepala SMP, SMK, SMA hingga perguruan tinggi. Untuk di lingkungan UIJ (Univesitas Islam Jember), saat ini adalah periode kedua ia menahkodai kampus yang berlokasi di Jalan Kiai Mojo Nomor 101, Kaliwates, Jember itu.

Di UIJ sendiri, Kang Hadi tidak serta merta menjulang posisinya, tapi dimulai dari bawah, bahkan paling bawah. Yaitu sebagai tukang sapu sambil kuliah di perguruan tinggi milik NU Jember tersebut.

Walaupun demikian, bukan berarti Kang Hadi buta politik. Bahkan sumber daya politiknya dinilai cukup mumpuni. Setidaknya penilaian itu disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, KH Badrus Shodiq. Menurutnya, Kang Hadi adalah sosok pendidik sekaligus politisi.

Baca Juga:  Kiai Syadid: H Hendy Punya Ghirah Keagamaan yang Kuat

“Kita semua kenal beliau. Beliau juga politisi, paham politik,” tegasnya kepada MediaJatim.com di sela-sela melayat jenazah Edy Triwinarko di Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Jember, Selasa (3/3).

Statemen muballigh kondang itu bukan tanpa alasan. Sederet fakta bisa menjelaskan itu semua. Diantaranya adalah Kang Hadi pernah menjadi Wakil Ketua DPC PKB Jember dan menjadi Ketua DPC PKBIB (Partai Kebangkitan Indonesia Baru), Jember. Partai ini didirikan oleh Yeni Wahid, putri Gus Dur. Dalam perjalanannya, PKBIB terpental dari atmosfir perpolitikan Indonesia karena tidak lolos verifikasi oleh KPU.

Baca Juga:  Politik Tanpa Mahar, Cara Partai NasDem Melawan Korupsi

Selain itu, Kang Hadi menjadi Ketua Dewan Pembina BKD (Barisan Kader Gus Dur) Kabupaten Jember. Ini bukan partai politik tapi organisasi sosial yang mewadahi para kader militan Gus Dur. Namun menurut Kang Hadi, BKD kelak bukan tidak mungkin akan bermetamorfosis sebagai partai politik.

“Alhamdulillah, saya dipercaya Mbak Yeni Wahid. Semoga ini kelak bisa menjadi wadah politik bagi kader-kader Gus Dur, yang akan memperjuangkan pemikiran-pemikiran hebat beliau.” ucapnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: A6

Banner Iklan Media Jatim