MediaJatim.com, Jember-Penyebaran Covid-19 di Jember semakin menghunjam kekhawatiran menyusul ditetapkannya kota suwar-suwir ini sebagai zona merah dalam penyebaran virus yang menyerang paru-paru tersebut. Bahkan seorang pasien dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dalam rangka turut berpartipasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19, DPD Partai NasDem Kabupaten Jember terus meningkatkan missi sosialnya menghadang laju virus tersebut. Di hari kedua aksi sosial ‘Lawan Bersama Covid-19” DPD Partai NasDem Kabupaten Jember menyisir pondok pesantren di Sukowono, Jember, Sabtu (28/3),
Setidaknya terdapat 5 pesantren yang berhasil disemprot cairan disinfektan oleh tim relawan Partai NasDem Jember. Kelima pesantren tersebut adalah Mambaul Ulum, Bahjatul Ulum (Desa/Kecamatan Sukowono), Maqnaul Ulum, Ziadul Ali, dan Manhadul Ubbad (Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono).
“Alhamdulillah, meskipun setelah zuhur hujan turun cukup deras, namun tim relawan kami, tetap semangat untuk menyemprotkan disinfektan di pesantren-pesantren yang telah kami jadwal,” tutur Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jember, Jawa Timur, H Marsuki Abd. Gofur di sela-sela memimpin penyemprotan itu.
Menurut Bakal Calon Bupati Jember itu, penyebaran Covid-19 tidak bisa dianggap remeh, apalagi Jember sudah masuk kategori zona merah. Dikatakannya, tanggungjawab untuk mengusir virus mematikan itu, bukan hanya tetletak di pundak pemerintah tapi segenap elemen masyarakat juga wajib berikhtiar untuk mengusirnya.
“Kami juga turut peduli untuk meredam penularan Covid-19. Dan ini berlaku secara nasional karena perintah dari DPP Partai NasDem,” jelasnya.
Sementara itu, pengasuh pesantren Manhadul Ubbad, KH Muhammad Nasir, menyatakan terima kasih atas partisipasi Partai NasDem dalam meredam virus Corona dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan.
“Terima kasih, semoga ini bermanfaat, dapat mencegah penularan Covid-19 di pesantren kami,” ucapnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
